Keluarga menyebut bahwa Yohanes Alexander (53), pria yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya Jalan Rungkut Harapan Surabaya, Jumat (11/4) meninggal terlebih dahulu lalu dagingnya digigit anjing peliharaannya. Hal itu diungkap oleh Henry De Fretes selaku kakak kandung korban.
Henry mengaku melihat adiknya meninggal dengan kondisi penuh luka di kamarnya. Ia juga melihat anjing peliharaan korban menjilati luka di bagian kepalanya.
"Saya lihat sendiri, waktu saya intip," tutur Henry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu juga sejalan dengan hasil visum yang diterima pihak keluarga dimana korban dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (10/4).
"Visum menyatakan meninggal jam 9 hari Kamis (10/4/2025), meninggal dulu karena sakit, TBC. Mungkin dia kumpul sama anjing sudah lama, jadi bulu-bulu anjing ini mungkin (penyebab)," beber Henry.
Korban memang diketahui tengah menderita penyakit Tuberkulosis (TBC). Sehingga dari hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa korban meninggal terlebih dahulu lalu kemudian dimangsa oleh anjing peliharaannya.
Atas peristiwa itu, Henry mengaku bahwa dirinya mengalami trauma. Ia pun langsung meminta bantuan dari BPBD Kota Surabaya serta Dog Lovers untuk mengevakuasi anjing peliharaan korban di rumahnya.
Henry sendiri memang selama ini tinggal di satu rumah yang sama dengan korban. Namun kamar korban berada di bagian depan, sementara kamar Henry dan keluarga berada di bagian depan.
"Buat saya mengganggu, saya trauma saya dua hari ini tidak tidur di rumah. Saya di saudara saya, terganggu, Apa lagi istri saya. Kenapa trauma, karena anjing ini makan jenazah," ucapnya.
Henry turut menceritakan awal mula korban memelihara anjing dengan jumlah cukup banyak. Awalnya, korban memelihara empat anjing.
"Memelihara anjing sejak 2019, awalnya empat ekor, mengatakan ini titipan teman. Gak enak dengan tetangga, Ini ribut karena ini suasana baru. Warga datang, ternyata gak dipindah beranak sampai sekarang," pungkas Henry.
Diberitakan sebelumnya, Yohanes Alexander (53), warga Jalan Rungkut Harapan, Surabaya ditemukan tewas di kamar rumahnya. Saat ditemukan, korban tewas dengan kondisi mengenaskan.
Kapolsek Rungkut AKP Agus Santoso mengatakan saat ditemukan korban kondisi kepalanya tinggal tengkorak. Sedangkan pergelangan tangan kanan hingga jari-jarinya hilang.
Saat ini, lanjut Agus, jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum. "Penyebabnya masih didalami. Dari visum nanti menunjukkan," kata Agus, Jumat (11/4/2025).
(dpe/iwd)