Kriminalitas Selama Ramadan-Lebaran 2025 di Kota Pasuruan Turun 39%

Kriminalitas Selama Ramadan-Lebaran 2025 di Kota Pasuruan Turun 39%

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 09 Apr 2025 22:00 WIB
Pengamanan yang dilakukan Polres Pasuruan Kota selama Operasi Ketupat Semeru 2025.
Pengamanan yang dilakukan Polres Pasuruan Kota selama Operasi Ketupat Semeru 2025. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Kota Pasuruan -

Polres Pasuruan Kota berhasil menekan kriminalitas di wilayahnya selama Operasi Ketupat Semeru 2025. Gangguan kamtibmas dan kejahatan selama Ramadan hingga Lebaran turun siginifikan dibandingkan tahun lalu.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengatakan hasil analisa dan evaluasi (Anev) Operasi Ketupat Semeru 2025, terjadi penurunan kasus hingga 39% jika dibandingkan periode operasi pada 2024.

Penurunan ini meliputi berbagai jenis tindak pidana seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, kejahatan jalanan (street crime), hingga gangguan ketertiban umum seperti balap liar dan penggunaan petasan ilegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, situasi kamtibmas selama Ramadan 2025 dan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru dapat dikendalikan dengan baik. Angka kriminalitas menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan. Ini semua tidak lepas dari kerja sama dan sinergi antara seluruh stakeholder dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing," kata Davis, Rabu (9/4/2025).

Menurut Davis, selama Ramadan 2025 Polres Pasuruan Kota telah mengimplementasikan berbagai langkah strategis guna menekan potensi gangguan kamtibmas.

ADVERTISEMENT

Di antaranya dengan meningkatkan patroli di jam-jam rawan, pengamanan lokasi ibadah salat tarawih dan salat Idul Fitri, razia terpadu kendaraan bermotor, mencegah kejahatan jalanan, peredaran narkoba, dan minum-minuman keras.

"Sementara itu, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Pasuruan Kota mengerahkan ratusan personel gabungan terdiri dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta relawan dari berbagai elemen masyarakat. Pos-pos pengamanan dan pos pelayanan didirikan di titik-titik strategis," terangnya.

Davis juga mengatakan situasi lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini relatif lancar tanpa insiden besar. Ini tidak terlepas dari kesiapan personel dan sistem koordinasi lintas sektor yang dibangun sejak jauh hari.

"Saya mewakili seluruh jajaran Polres Pasuruan Kota mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Pasuruan Kota atas dukungan, kerja sama, serta peran aktifnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama," ungkap Davis.

Meski Operasi Ketupat Semeru 2025 telah resmi berakhir, Polres Pasuruan Kota tetap akan melakukan monitoring dan patroli rutin di wilayah yang masih ramai dikunjungi masyarakat seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

Kapolres menegaskan bahwa Polri akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman, termasuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas pasca Lebaran.

"Kami berharap masyarakat tetap menjaga ketertiban, menjalin silaturahmi dengan damai, dan terus membangun komunikasi dengan aparat keamanan. Kami di kepolisian siap membantu kapan pun dibutuhkan. Keamanan bukan hanya tugas Polri, ini tanggung jawab bersama. Dan kami merasa bangga karena masyarakat Pasuruan Kota telah menunjukkan partisipasi yang luar biasa. Semoga semangat ini terus tumbuh demi terciptanya lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera," terangnya.

Davis bertekad bekerja lebih keras agar masyarakat semakin aman dan kehidupan bermasyarakat semakin tertib di Pasuruan.

"Masih banyak PR, mohon dukungan dan doa dari masyarakat agar polisi di Pasuruan diberikan kesehatan dan keberkahan dalam melaksanakan tugas," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads