Tindakan Pengemudi BMW Pakai Google Maps Tapi Terobos Barrier Dipertanyakan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 10 Apr 2025 18:52 WIB
Detik-detik mobil BMW melayang dari Tol Krian-Gresik (Foto: tangkapan layar)
Gresik -

Polisi masih menganalisa dan melakukan serangkaian penyelidikan terhadap peristiwa kecelakaan BMW di Tol Gresik. Ada kejanggalan terkait pengakuan penggunaan Google Maps sedangkan domisili pengemudi berasal dari Surabaya.

"Masih kami kembangkan dan pendalaman, yang bersangkutan kalau kami lihat pengemudi beralamat di Surabaya. Konon katanya perjalanan dari Sidoarjo ke Gresik. Kalau Sidoarjo ke Gresik, masa iya pakai Google Map? di tol pula lagi," ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin, Kamis (10/4/2025).

Komarudin memastikan sudah ada rambu-rambu yang sangat jelas bahwa belum adanya tulisan arah tujuan di plang atau papan petunjuk arah. Artinya, jalur tol tersebut belum bisa dilintasi.

"Dan di rambu-rambu tol itu tadi sudah sangat jelas. Nah ini yang tentunya perlu kami sampaikan, kalau mungkin katanya nyasar karena Google Maps ya. Mari bersama-sama kita lihat dan mungkin bisa kita uji coba kan saat kita berkendara lalu menjudge itu kesalahan sistem dan sebagainya," ujarnya.

Selain belum adanya tulisan dalam papan petunjuk arah, Komarudin memastikan sudah ada barrier di lokasi. Menurutnya, tak semestinya pemobil melintasi kawasan tersebut.

"Yang jelas, fakta di lapangan di jalan itu sudah terpasang barrier, yang menandakan jalan itu bukan untuk jalan umum. Memang ada celah antara 1 sampai 2 meter dan untuk lalu lalang petugas yang sedang bekerja sebagaimana layaknya pengemudi apalagi di jalan tol tentu kalau ada barrier ya dihindari dan jangan diterobos, apalagi ditambah rambu-rambunya belum tertulis," imbuhnya.

Polisi dengan 3 melati di pundaknya itu justru menyayangkan pengemudi yang menggunakan Google Maps secara detail saat mengemudikan mobil di jalan tol.

"Biasanya di tol itu radio sekian kilo Baru keluar petunjuk Jadi kalau mungkin setiap saat memperhatikan Google Map itu rasanya kok berbahaya, apalagi itu jalur tol memang dengan rata-rata kecepatan tinggi," imbuhnya.

Komarudin menyimpulkan laka tersebut akibat adanya faktor human error atau kesalahan pengemudi. Menurutnya, sudah ada rambu-rambu yang terpasang dan barrier yang menandakan jalur tersebut belum bisa dilintasi.

"Sementara karena faktor human error tapi kami masih melakukan pendalaman bersama dengan pihak pengelola jalan tol karena fakta-fakta yang kami temukan dari hasil pemeriksaan baru rambu dan barrier yang saat kejadian terpasang," tuturnya.



Simak Video "Video: Melihat Lokasi BMW Terjun Bebas dari Ujung Tol Krian-Gresik"

(abq/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork