.webp)
Puluhan orang dari aliansi warga sipil yang tergabung dalam Arek Gerak menggelar demo cabut UU TNI di depan Taman Apsari atau seberang Gedung Negara Grahadi.
Pantauan detikJatim pukul 16.30 WIB, massa sempat bubar karena hujan deras. Namun sekitar pukul 16.45 WIB saat hujan mulai reda, massa kembali berkumpul di Taman Apsari.
Tampak massa yang rata-rata menggunakan baju berwarna hitam kembali berkumpul dan menggelar aksi damai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah poster yang dibawa oleh massa. Di antaranya bertuliskan 'Batalkan UU TNI'. Lalu ada juga yang bertuliskan 'Kembalikan Militer ke Barak' hingga 'Supermasi Sipil Bangkit Lawan Menang'.
Setelah melakukan koordinasi terlebih dahulu, massa serempak menuju ke tengah-tengah jalan Gubernur Suryo. Menjadikan posisi mereka kini berada tepat di depan Gedung Grahadi.
Aksi para demonstran mengundang beragam respon dari pengguna jalan. Beberapa di antaranya ditunjukkan dengan bunyi-bunyi klakson yang mengudara, hingga para pengendara yang menepi untuk merekam atau mengambil foto.
Salah satu pengguna jalan bernama Umar menyatakan dukungannya terhadap aksi para muda-mudi yang turun ke jalan hari ini.
"Saya sepakat sih kalau temen-temen atau mahasiswa berdemonstrasi, apalagi yang didemo itu kan tentang Undang-Undang TNI, itu kan sangat krusial lah karena militer itu dihidupkan kembali itu fungsinya. Seperti yang sangat pekerja takutkan itu, militer bisa mencampuri urusan hak-hak pekerjaku. Kalau aku sebagai pengguna jalan sih mendukung aja sih, kak." kata Umar.
koordinator lapangan aksi, Mareta Dewani Ramadhanty menyebutkan bahwa aksi Kamisan (10/4/25) berfokus terhadap pencabutan RUU TNI. Hal ini dikarenakan, RUU TNI dianggap sebagai isu yang krusial untuk diperjuangkan.
Aksi ini kemudian bubar pada pukul 17.40 WIB. Jalan Gubernur Suryo yang sebelumnya cukup merambat, kini telah lancar terkendali karena sudah steril.
Sebelumnya,puluhan orang dari aliansi warga sipil yang tergabung dalam Arek Gerak menggelar aksi cabut UU TNI di depan Taman Apsari atau seberang Gedung Negara Grahadi. Mereka membawa 3 tuntutan pada aksi tersebut.
Massa mulai berorasi pukul 14.45 WIB menggunakan pakaian serba hitam. Mereka bergantian orasi mulai di depan monumen Gubernur Suryo, lalu maju ke pinggir jalan taman tepat di seberang Grahadi.
Meski hujan mengguyur, tetapi massa masih melanjutkan aksi. Massa menuntut agar UU TNI yang disahkan tanpa melibatkan masyarakat itu agar dicabut.
(abq/iwd)
