600 Pemudik dari Surabaya Ikuti Program Balik Kerja Bareng BPKH

600 Pemudik dari Surabaya Ikuti Program Balik Kerja Bareng BPKH

Deny Prastyo - detikJatim
Senin, 07 Apr 2025 02:00 WIB
Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025
Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 (Foto: Istimewa)
Surabaya -

600 pemudik mengikuti Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 yang digelar oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Mereka diberangkatkan dari pelataran Masjid Al Akbar Surabaya menggunakan 15 bus.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Indra Gunawan mengatakan tahun ini merupakan pelaksanaan ketiga dari program Balik Kerja Bareng, yang diselenggarakan serentak di lima kota besar yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.

Indra menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk kepedulian nyata BPKH terhadap masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lewat program ini, BPKH berniat meringankan beban masyarakat yang kembali ke tempat perantauannya usai merayakan Idul Fitri di kampung halaman," ujar Indra, Minggu (6/4/2025).

Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 (Foto: Istimewa)

Indra juga menjelaskan bahwa sumber pendanaan program ini tidak berasal dari setoran dana jemaah haji RI.

ADVERTISEMENT

"Jadi, ini hasil pengembangan dana, bukan dari setoran jemaah. Masyarakat tidak perlu khawatir," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa program Balik Kerja Bareng merupakan puncak dari rangkaian kegiatan kemaslahatan yang dilakukan BPKH selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.

"Ini giat puncak, karena sepanjang Ramadan kami juga sudah bergerak dengan berbagai program kemaslahatan seperti pembagian mushaf Al-Qur'an, paket buka puasa, serta bingkisan Lebaran untuk masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan program ini.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. Akhmad Imam Jazuli yang hadir mewakili Gubernur Jatim berharap agar program dari BPKH ini bisa berlanjut setiap tahun sebagai bentuk sinergi antara BPKH dan Pemprov Jatim dalam memberikan layanan mudik dan balik Lebaran bagi masyarakat.

"Ibu Gubernur Jawa Timur sangat senang dan mengapresiasi program dari BPKH dan berharap bisa diistiqomahkan supaya masyarakat mendapat kemudahan dan kenyamanan, keamanan untuk mendapatkan angkutan lebaran," ujar Imam.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Anggota Komisi VIII DPR RI, Ina Amania. Ia menilai program Balik Kerja Bareng BPKH sangat membantu masyarakat dan menjadi inovasi yang patut dilanjutkan.

"Kita sangat mendukung program ini. Selama ini BPKH menjadi mitra kerja Komisi VIII DPR RI. Sangat bagus dan terus ditingkatkan dan dilanjutkan program ini," kata Ina.

Sementara salah satu peserta program, Rina Wulandari (34), yang akan kembali ke Jakarta usai mudik ke Surabaya, mengaku sangat terbantu.

"Biasanya saya harus keluar biaya cukup besar untuk tiket bus atau kereta. Sekarang gratis, jadi bisa hemat. Terima kasih BPKH," ungkapnya.




(dnp/iwd)


Hide Ads