Viral Sebuah Rumah Warga di Blitar Kejatuhan Balon Udara

Viral Sebuah Rumah Warga di Blitar Kejatuhan Balon Udara

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 01 Apr 2025 18:51 WIB
Balon udara jatuh timpa rumah warga di Blitar
Balon udara jatuh timpa rumah warga di Blitar (Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar)
Blitar -

Sebuah rumah di Kelurahan Blitar Kecamatan Sukorejo Kota Blitar kejatuhan balon udara. Rumah warga mengalami kerusakan akibat balon udara yang jatuh.

Peristiwa ini diduga terjadi pada Senin (31/3/2025) dan viral di media sosial. Dalam video, pemilik rumah mengeluhkan aksi orang yang menerbangkan balon udara tersebut.

"Sing nyumet happy sing ketiban mercone sing susah. Deloken lur, iki mau kobong koyo ngene rupane. Mercone jeblok nang omah. Wis jan meresahkan tenan (Yang nyalain happy, yang kejatuhan petasan yang sedih. Lihatlah ini tadi kebakar, seperti ini bentuknya. Petasan jatuh ke rumah. Sudah sangat meresahkan)," demikian suara pemilik rumah dalam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sukorejo, Kompol Imam Subechi. Peristiwa itu diketahui berdasarkan laporan di media sosial, instagram. Selanjutnya dilakukan penelusuran oleh anggota Polsek Sukorejo.

"Peristiwa itu terjadi Senin (31/3/2025), viral di media sosial. Selanjutnya anggota mendatangi lokasi di rumah warga di Jalan Raras Wuyung Kelurahan Blitar," terangnya saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (1/4/2025).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pemilik rumah mendengar suara ledakan petasan dari atap rumah. Saat dicek, terdapat bekas balon udara dengan petasan yang masih terikat. Pemilik rumah mencoba menjatuhkan balon udara itu agar tidak merembet.

Imam menyebutkan balon udara yang jatuh itu telah dipindahkan di belakang rumah warga. Sebelumnya, balon udara itu jatuh di atap hingga bagian depan rumah. Atap rumah tersebut mengalami kerusakan.

"Kerusakan terjadi di atap rumah, ada sekitar 10 genteng yang rusak. Selanjutnya bekas balon udara sudah dipindahkan dipindah ke belakang rumah," jelasnya.

Lebih lanjut, Imam mengatakan belum mengetahui belum mengetahui pemilik balon udara tersebut. Sebab, tidak diketahui asal balon udara tersebut. Namun, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara.

"Belum tahu siapa dan dari mana balon udara tersebut. Padahal Polres Blitar Kota sudah melarang balon udara karena dapat membahayakan, terlebih dengan petasan/mercon," tandasnya.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads