Musim mudik telah tiba. Berbagai ruas jalan provinsi semakin ramai oleh hilir mudik masyarakat. Salah satunya di Kabupaten Situbondo. Jalur pantura wilayah Situbondo memiliki alur cukup panjang. Panjangnya sekitar 110 kilometer, dari arah barat ke timur.
Jalur ini membentang mulai Kecamatan Banyuglugur yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo, hingga kawasan hutan Baluran atau Desa Wonorejo yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi.
Sehingga, tak heran jika jalan nasional di Situbondo menjadi lebih padat, sementara rest area, rumah makan, dan SPBU ramai oleh kendaraan pemudik yang singgah untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uniknya, ada beberapa tempat istirahat di Situbondo yang difungsikan sebagai tempat wisata. Simak rangkuman lokasinya berikut ini.
Tempat Istirahat di Situbondo
1. Utama Raya Beach Banyuglugur
![]() |
Fasilitas di tempat peristirahatan ini terbilang sangat lengkap dan beragam. Selain SPBU dengan puluhan toilet, di sini juga terdapat tempat ibadah, cafe, mini market, restoran, hingga tempat penjualan oleh-oleh.
Jika ingin bermalam, di sini juga ada penginapan yang bisa digunakan pemudik beristirahat. Selain beristirahat, pemudik juga bisa memanjakan mata di lokasi ini dengan adanya hamparan pantai, mengingat rest area ini berada persis di pinggir pantai utara Jawa.
2. Pantai Bletok Mlandingan
![]() |
Bergeser ke arah timur, ada Pantai Bletok yang terletak di Desa Bletok, Kecamatan Bungatan, Situbondo. Pemudik dari arah Surabaya/Bali dapat singgah sejenak untuk sekadar melepas penat.
Di rest area ini, terdapat fasilitas umum parkir mobil dan motor, kafe, gazebo, hingga spot swafoto. Pemudik yang singgah di sini juga bisa menikmati pantai dengan background Gunung Ringgit dan udara segar.
3. Pantai Pasir Putih
![]() |
Pantai Pasir Putih jadi salah satu rest area di jalur Pantura Situbondo yang sayang jika dilewatkan. Pantai ini sudah masyhur sejak puluhan tahun lalu sebagai objek wisata Pantai si Situbondo.
Pantai landai dengan ombak kecil ini memiliki hamparan pasir putih dan ombak yang tenang sehingga cocok untuk berenang anak-anak. Obyek wisata ini juga menyediakan atraksi permainan air. Misalnya berenang menggunakan ban, serta bermain kano. Bagi yang suka olahraga menyelam atau sekadar snorkling, juga bisa melakukannya di sini.
4. Kampung Kerapu Kendit
![]() |
Bergeser ke arah timur lagi, ada rest area yang tak kalah menarik, yakni Kampung Kerapu. Di sini merupakan tempat wisata sekaligus pusat pengembangbiakan ikan kerapu.
Di Kampung Kerapu terdapat jembatan kayu yang menjorok atau melintas hingga ke tengah. Juga terdapat air mancur menari yang airnya berasal dari air laut.
Saat malam, air mancur ini memberikan warna-warni yang memanjakan mata. Kampung Kerapu juga menyediakan sejumlah wahana air yang dapat dicoba pengunjung.
5. Kawasan Taman Nasional Baluran Banyuputih
![]() |
Di ujung paling timur, ada Taman Nasional Baluran Situbondo. Lokasi ini telah menjadi tempat wisata terkenal dengan berbagai keunikan.
Kawasan berjuluk Afrika van Java ini sangat eksotis. Saat musim kemarau, masyarakat bisa menikmati panorama mirip daratan Afrika. Lalu di musim hujan, pemandangan hijaunya memesona dengan latar belakang Gunung Baluran.
Di sini, terdapat Savana Bekol dengan rerumputan dan pepohonan yang eksostis. Savana ini menjadi habitat berbagai satwa seperti kerbau, banteng, rusa, kera, lutung, merak, ular serta beberapa jenis burung kecil lainnya.
Jadi, jangan lupa menyinggahi rest area sekaligus berwisata, untuk sekadar melepas kepenatan saat perjalanan mudik.
(ihc/hil)