Jika hilal tak terlihat, puasa ramadan digenapkan 30 hari sebelum Syawal.
"Tim kami sudah melakukan pengamatan dengan berbagai alat manual maupun canggih seperti Theodolite, teleskop binokular dan monokular. Tetapi hilal tidak terlihat padahal cuaca cerah," kata Sekretaris LFNU Gresik, Angga Purwancara.
Berdasarkan metode hisab tadqiqi, mulai matahari terbenam ketinggian hilal minus 2 derajat 44 menit 16 detik dengan elongasi 1 derajat 1 menit 60 detik.
"Berdasarkan kriteria Inkamnur Rukyah Nahdlatul Ulama tinggi hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi minimal 6,4 derajat. Secara kriteria wilayah Gresik belum memenuhi Inkamnur Rukyah sebagaimana wilayah lain di Indonesia masuk dalam zona Istihalah Al Rukyah," ujarnya.
Laporan itu, kata dia, akan dilaporkan ke PBNU dan Kemenag Gresik untuk dijadikan landasan sidang isbat bersama Kementerian Agama RI.
Sementara untuk kepastian 1 Syawal 1446 Hijriyah, pihak LFNU Gresik akan menunggu keputusan bersama Menteri Agama selaku pimpinan sidang isbat.
"Kami di sini hanya pelaksana melakukan pemantauan dan melaksanakan laporan. Untuk keputusannya, kami serahkan ke Menteri Agama,"ujarnya.
Hadir dalam Rukyatul Hilal antara lain Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar, Kepala Kantor Kemenag Gresik Pardi. Selain itu dihadiri Hakim Pengadilan Agama (PA) Gresik, Jafar M. Naser, Ketua PCNU Gresik, KH. Mulyadi, dan Forkopimcam Kebomas Gresik.
(irb/fat)