Menjelang Lebaran ini bukan hanya kepadatan arus lalu lintas yang perlu menjadi perhatian para pemudik. Potensi kejahatan dan gangguan ketertiban juga perlu diwaspadai.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan bahwa ada sejumlah potensi kejahatan yang perlu diantisipasi di masa mudik Lebaran 2025.
Pada momen ini banyak masyarakat yang meninggalkan rumahnya untuk mudik maupun aktivitas lainnya. Sementara, para pelaku kejahatan menjadi memiliki kesempatan di tengah kebutuhan yang meningkat jelang Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sudah kami petakan antisipasi untuk kejahatan-kejahatan di perumahan. Di perumahan khususnya bobol rumah, bobol rumah kosong karena kebanyakan yang sebelum-sebelumnya banyak penghuni yang tidak koordinasi dengan keamanan setempat satpam," ujar Jumhur kepada detikJatim.
Selain itu pencurian kendaraan bermotor (curanmor) juga mendapatkan perhatian khusus dari Polda Jatim. Sebab, ada sebagian masyarakat yang meninggalkan kendaraan bermotor di rumah saat berangkat mudik.
"Jadi kami tidak henti-hentinya mengingatkan dan koordinasi dengan keamanan-keamanan perumahan setempat karena untuk masyarakat yang mungkin mudik di luar pulau itu biasanya kendaraannya di rumah," beber Jumhur.
Kejahatan premanisme berupa pemalakan terhadap perusahaan juga tahun ini menjadi atensi khusus. Karena ada beberapa kasus premanisme yang dilaporkan terjadi.
"Kami juga buat tim khusus untuk melakukan penyelidikan dan menerima pengaduan dari masyarakat. Karena banyak informasi, perusahaan-perusahaan didatangi dengan alasan meminta THR," ungkap Jumhur.
Tim Jatanras Polda Jatim pun akan mengintensifkan patroli baik di kawasan perumahan hingga perkantoran saat masa libur Lebaran 2025 pada 28 Maret hingga 7 April 2025. Bahkan Jumhur menyebut tim khusus akan disiagakan selama 24 jam.
"Untuk Tim Jatanras keseluruhan ada 75 orang yang memantau wilayah Jatim ini untuk menangani perkara-perkara curanmur, curas," jelas Jumhur.
Lebih lanjut sebagai langkah antisipasi, Jumhur juga menyampaikan sejumlah tips untuk masyarakat yang akan bepergian meninggalkan rumahnya saat momen libur Lebaran.
"Saya menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar menjaga rumahnya sendiri dengan koordinasi yang baik. Kalau meninggalkan rumah, koordinasi dengan pihak keamanan setempat, meninggalkan nomor handphone, atau lebih bagus lagi itu kunci rumah itu dititipkan di satpam," imbau Jumhur.
Lalu untuk mengantisipasi kasus pencurian kendaraan bermotor, selain memasang kunci ganda pada kendaraan, Jumhur juga mengimbau agar masyarakat tidak meninggalkan kunci kendaraan di dalam rumah yang kosong.
"Yang tidak membawa sepeda motor atau mobilnya (saat bepergian) lebih baik kunci kendaraan dibawa, jangan ditinggal di rumah atau di kos-kosan," bebernya.
Melalui berbagai upaya antisipasi pengamanan hingga tips yang disampaikan, Polda Jatim berharap mudik Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar dan aman.
Program Jelajah Mudik Ramadan 2025 kali ini didukung oleh Ditlantas Polda Jatim, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman Banyuwangi, Dinas Perhubungan Banyuwangi, Polresta Malang Kota.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk menemani dan menjadi referensi perjalanan mudik bagi detikers. Mari lebih waspada dan mempersiapkan segala hal dengan seksama, supaya mudik tahun menjadi gayeng dan seneng bareng.
(dpe/iwd)