.webp)
Para pemudik yang melintasi wilayah Pasuruan perlu memperhatikan update cuaca. Pasalnya jika hujan deras, sejumlah jalur mudik rawan banjir hingga menyebabkan kemacetan.
Setidaknya ada 7 titik jalur mudik yang rawan banjir di Pantura Raya. Enam di Jalur Pantura dan satu di jalur Surabaya-Malang.
"Di Wilayah Kabupaten Pasuruan, titik banjir di Jalan Raya Cangkringmalang Kecamatan Beji, Jalan Raya Latek Kecamatan Bangil, Jalan Raya Bangil-Pandaan tepatnya di Depan Pasar Bangil, Jalan Raya Tambakrejo Kecanatan Kraton, dan Jalan Raya Ngopak Kecamatan Rejoso serta di Jalan Raya Surabaya-Pasuruan antara Desa Sengonagung hingga Desa Sukorejo," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi, Rabu (26/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jalur mudik rawan banjir di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin) |
Banjir di Jalan Raya Cangkringmalang, Jalan Raya Latek dan depan Pasar Bangil disebabkan meluapnya sungai-sungai kecil di kawasan sekitar. Kemudian banjir di Jalan Raya Kraton disebabkan meluapnya Sungai Welang. Sedangkan banjir di Jalan Raya Ngopak karena luapan Sungai Rejoso.
"Banjir di Sengonagung Sukorejo karena air hujan yang tidak tertampung saluran air maupun drainase," ungkap Sugeng.
Di Jalur Pantura Kota Pasuruan terdapat satu titik jalan rawan banjir, yakni di Jalan Raya Ir H Juanda. Banjir di titik ini karena luapan Sungai Petung.
Polisi bisanya mengalihkan arus saat terjadi banjir. Kendaraan roda 4 ke atas diarahkan ke tol.
(abq/iwd)
