.webp)
Tim Jelajah Mudik Ramadan detikJatim telah menengok ujung paling timur Tol Trans Jawa di seksi Gending-Paiton, Probolinggo yang difungsikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kali ini Tim detikJatim mengajak detikers mengintip sekilas rekayasa di Jalur Pantura hingga Situbondo.
Polres Probolinggo sebagai pemilik wilayah telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di kawasan Pantura Probolinggo. Terutama yang difokuskan tahun ini adalah di sejumlah persimpangan dengan pintu tol.
Pos Mudik Lebaran di Jalur Pantura Probolinggo
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyampaikan saat ini ada 3 pintu tol yang sudah disiapkan untuk pos pelayanan maupun pos pengamanan. Di antaranya di Tol Leces yang berupa pos pengamanan. Di pos itu akan diantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Leces menuju Probolinggo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami antisipasi di Leces ini terutama untuk para pemudik maupun masyarakat yang berencana naik ke Bromo," kata Wisnu.
Selain itu, di pintu Tol Gending juga telah didirikan pos pelayanan yang bisa dimanfaatkan gratis oleh masyarakat yang melintasi Probolinggo. Pos pelayanan itu menyediakan sejumlah fasilitas seperti pelayanan siaga, bengkel siaga, posko kesehatan, pijat refleksi, coffee area, musala, dan kamar mandi.
"Di situ ada fasilitas kesehatan di pos pelayanan kami di Gending ada fasilitas kesehatan, kemudian pengecekan kendaraan, kemudian ada juga untuk relaksasi seandainya ada pengendara maupun penumpang yang capek, silakan menggunakan fasilitas yang ada." Ujarnya kepada Tim Jelajah Mudik
Selanjutnya, pos pengamanan juga disediakan di pos pintu Keraksaan dan pos pintu Paiton, yang siap memantau situasi lalu lintas selama 24 jam.
 Jalur Pantura Situbondo. (Foto: Tim detikJatim) |
Titik Rawan Kepadatan dan Bencana di Situbondo
Dari Probolinggo Tim Jelajah Mudik Ramadan melanjutkan perjalanan hingga ke Banyuwangi melintasi jalur Pantura. Selama menempuh perjalanan terdapat salah satu titik yang perlu diwaspadai karena jalannya yang sedikit bergelombang. Titik itu tepatnya berada di kawasan Pasir Putih Situbondo.
Memasuki musim penghujan, kawasan Pasir Putih menjadi salah satu area yang sering tergenang banjir. Khususnya, ketika air laut sedang pasang. Oleh karena itu untuk memastikan perjalanan mudik tetap aman dan nyaman Polres Situbondo berupaya mengoptimalkan pengaturan lalu lintas.
"Seperti yang kita ketahui bahwa situasi saat ini cuaca mungkin kurang mendukung, mungkin hujan yang terjadi, di pasir putih kalau sudah curah hujan tinggi terjadi genangan maka upaya kita adalah jika terjadi genangan yang pertama adalah buka-tutup, karena itu arus Pantura," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo, Ipda Rudi Wicahyono.
Dia menambahkan apabila genangan cukup parah dan memerlukan waktu yang lebih lama, Polres Situbondo akan mengupayakan dari Surabaya yakni di Pertigaan Sobo ke kanan melalui Erek-Erek tembus ke Bondowoso lanjut ke Situbondo atau belok kanan ke arah Banyuwangi.
"Begitu pun sebaliknya. Atau kami juga akan memasang di rest area banner yang akan menginformasikan terkait luapan air di sejumlah daerah, serta mengarahkan pemudik agar beristirahat selama beberapa jam agar tidak menumpuk di jalan raya," katanya.
Dia menyebutkan bahwa Jalur Pantura ini membentang sepanjang 110 km dan dikenal sebagai titik lelah. Dia anjurkan bagi para pemudik melintasi jalur ini untuk beristirahat sejenak di rest area atau pos pam terdekat sebelum melanjutkan perjalanan ke arah Situbondo maupun ke arah Banyuwangi.
Nah, detikers, kita harus senantiasa waspada ya saat memasuki jalur tertentu. Khususnya saat melintasi Jalur Pantura-Probolinggo hingga Situbondo yang dikenal panjang dan melelahkan.
Kalau enggan istirahat di pos mudik, detikers bisa beristirahat di sejumlah destinasi wisata di sepanjang jalur Pantura Situbondo ini. Ada wisata Pasir Putih, Pantai Bletok, serta sejumlah pantai lainnya yang bisa dikunjungi. Sunset di sepanjang pantai ini menakjubkan, lho.
Program Jelajah Mudik Ramadan 2025 kali ini didukung Ditlantas Polda Jatim, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman Banyuwangi, Dinas Perhubungan Banyuwangi, Polresta Malang Kota, PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK).
Semoga informasi seputar mudik ini bisa bermanfaat untuk menemani dan menjadi referensi perjalanan mudik bagi detikers. Selain itu, Tim Jelajah Mudik Ramadan senantiasa berharap semoga mudik kali ini gayeng dan seneng bareng.
(dpe/iwd)
