Ribuan warga Madura di Banyuwangi memanfaatkan layanan mudik gratis dengan Kapal Perintis Sabuk Nusantara menuju Pulau Sapeken. Dalam dua kali pemberangkatan, kapal berkapasitas 500 penumpang sekali jalan itu berlayar dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, dan menempuh perjalanan selama 12 jam hingga tiba di tujuan.
Dina, salah seorang pemudik mengaku bersyukur bisa mengikuti mudik gratis yang difasilitasi pemerintah Kabupaten Sumenep. Ia menyebut tidak mengalami kesulitan saat mendaftar untuk mudik gratis tersebut.
"Mudah (daftar mudik gratis), langsung daftar bisa diterima. Setiap tahun pulang kampung ke Pulau Sapeken," katanya, Kamis (27/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi Capt Purgana mengatakan, Kapal Perintis Sabuk Nusantara 91 dijadwalkan melayani empat kali perjalanan dari Tanjungwangi ke Sapeken. Tepatnya pada tanggal 19, 25, 26 dan 28 Maret 2025.
Perjalanan pertama berlangsung pada 19 Maret 2025, belum terakomodasi program mudik gratis, sehingga sifatnya masih berbayar. Kuota penumpang pada trip perdana saat itu berjumlah 474 orang. Sementara pemberangkatan sisanya sudah terakomodasi program mudik gratis yang dibiayai Pemkab Sumenep.
"Pada trip kedua atau pemberangkatan 25 Maret 2025, kuotanya penuh 500 penumpang, ditampung pada 26 Maret 2025, dan akan dilanjut besok (hari ini, red)," terang Purgana.
Purgana menyebut perjalanan program mudik gratis tinggal menyisakan satu trip dengan kapasitas kapal sama, dan berangkat pada jam yang sama.
"Cara daftarnya bisa langsung ke kantor agen Pelni atau bisa dilihat di media sosial Pelni," terangnya.
(erm/irb)