Ratusan mahasiswa di Surabaya turun ke jalan menolak UU TNI. Demo itu memakan seluruh Jalan Gubernur Suryo. Arus lalu lintas menuju Jalan Gubernur Suryo atau Gedung Negara Grahadi pun ditutup dan dialihkan.
Pengalihan arus lalu lintas ini dimulai sejak di Jalan Tunjungan. Kendaraan yang hendak melintas di Jalan Tunjungan dialihkan oleh petugas ke Jalan Kenari.
Sedangkan pengendara yang telah melintas di Jalan Gubernur Suryo dialihkan ke Jalan simpang dukuh dan Taman Apsari menuju Jalan Embong Trengguni dan keluar ke Jalan Panglima Sudirman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pengendara yang datang dari Jalan Basuki Rahmat, petugas menutup jalan menuju ke arah Jalan Gubernur Suryo dan meneruskan pengendara ke Jalan Embong Malang.
Penutupan jalan dan pengalihan arus ini membuat arus lalin menjadi padat dan menimbulkan ekor kemacetan.
Hingga berita ini ditulis, demo masih berlangsung. Massa yang datang juga semakin besar. Meski demikian ratusan aparat juga telah siaga di lokasi menjaga jalannya demo.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa di Surabaya turun ke jalan menolak UU TNI. Aksi massa yang memakai baju hitam-hitam itu dilakukan di depan Gedung Negara Grahadi.
Massa yang membentangkan poster itu membakar ban di tengah jalan. Tampak pagar betis kawat berduri mengelilingi depan di depan Gedung Grahadi.
Mereka meneriakkan akan selalu berdiri dengan pemikiran gagasan seorang mahasiswa. "Kami berkumpul di sini, bukan sebagai DPR RI yang bukan perwakilan rakyat," teriak salah satu orator, Senin (24/3/2025).
(abq/iwd)