.webp)
Kementerian Agama (Kemenag) membuka pelunasan tahap dua Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) pada 24 Maret hingga 17 April 2025. Hal itu diperuntukkan untuk sejumlah kelompok jemaah.
"Pelunasan tahap 2 ini diperuntukkan bagi jemaah reguler tahap 1 yang gagal sistem, pendamping lansia, penggabungan mahram, pendamping disabilitas, dan jemaah cadangan," ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Surabaya Sururil Faizin, Senin (24/3/2025).
Sururil pun menyampaikan imbauan kepada calon jemaah haji yang akan melakukan pelunasan BIPIH tahap kedua ini. Terutama, bagi jemaah cadangan yang porsinya sudah masuk ke kelompok berhak lunas dan sudah dinyatakan istithaah atau mampu melaksanakan ibadah haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena pada pelunasan tahap 2 ini waktunya terpotong libur hari raya, maka waktunya tidak panjang sehingga jemaah agar segera melakukan pelunasan sesuai tanggal yang sudah ditentukan," imbau Sururil.
Sebelumnya Kemenag telah membuka tahap pertama pelunasan BIPIH pada 4 Februari sampai 14 Maret 2025 untuk jemaah reguler dan prioritas lansia. Total ada 2.815 jemaah yang seharusnya berhak melakukan pelunasan.
Namun, masih ada 827 jemaah di Surabaya yang belum berhasil melakukan pelunasan karena beberapa kendala, termasuk gagal sistem. Maka mereka diberi kesempatan untuk mengikuti pelunasan tahap kedua.
Adapun nominal pelunasan BIPIH jemaah haji di Surabaya adalah sekitar Rp 33,6 juta. Dengan rincian total BIPIH yang harus dibayarkan adalah Rp 60.955.751. Kemudian, JCH telah melakukan setoran awal Rp 25 juta dan menerima nilai manfaat dengan nominal sekitar Rp 2.293.753.
Jemaah haji dari Kota Surabaya sendiri diperkirakan berangkat ke tanah suci pada bulan Mei 2025.
(irb/hil)
