3 Jemaah Umrah Asal Bojonegoro Masih Dirawat di RS Jeddah Usai Laka Bus

3 Jemaah Umrah Asal Bojonegoro Masih Dirawat di RS Jeddah Usai Laka Bus

Ainur Rofiq - detikJatim
Sabtu, 22 Mar 2025 11:03 WIB
Para peserta umrah dari Bojonegoro saat di Madinah, sebelum menjadi korban laka bus saat perjalanan ke Mekkah
Para peserta umrah dari Bojonegoro saat di Madinah, sebelum menjadi korban laka bus saat perjalanan ke Mekkah/Foto: Istimewa
Bojonegoro -

Tiga jemaah umroh asal Bojonegoro dan Tuban yang mengalami luka akibat kecelakaan bus di Arab Saudi masih menjalani perawatan di rumah sakit di Jeddah. Mereka mengalami luka bakar dan retak tulang akibat insiden tragis yang terjadi dalam perjalanan dari Madinah ke Mekkah.

Salah satu korban, Fabian R Respati (14) asal Bojonegoro, mengalami luka bakar cukup serius di kaki. Fabian merupakan keponakan dari Eny Soedarwati, anggota DPRD Bojonegoro yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

"Iya almarhumah Mbak Eny berangkat bersama keponakan Fabian, alhamdulillah selamat tapi alami luka bakar pada kaki, informasi yang kita terima," ujar Basuki, salah satu anggota keluarga, Sabtu (22/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Fabian, dua korban lain yang mengalami luka-luka adalah Ahsantu Dhonni Ghazali (55) dan putranya, M Nawawi (22), yang merupakan keluarga besar Pondok Langitan, Widang, Tuban.

ADVERTISEMENT

"Informasinya berangkat umrah satu keluarga Kiai Ahsan, Ning Salamah kalih (sama) putranya Gus Alwi yang rumahnya di kompleks Pondok Langitan. Bapak dan putranya luka dan masih dirawat, Ning Salamah selamat," ujar Abdullah Umar, salah satu kerabat Pondok Langitan.

Adik korban meninggal dunia, dr Dian Novita, Baihaqi, juga membenarkan bahwa keluarga dari Pondok Langitan ikut dalam rombongan umrah ini.

"Betul, Gus Ahsan berangkat sama istri dan anaknya. Sekarang Gus Ahsan dan putranya (Gus Alawi) sedang di RS Jeddah karena luka serius," tutur Baihaqi.

Sebelumnya, kecelakaan menimpa rombongan jemaah umrah asal Indonesia di Wadi Qudeid, Arab Saudi. Sebuah bus yang membawa para jemaah mengalami tabrakan hebat hingga terbalik dan terbakar pada Kamis (20/3/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Enam warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan meninggal dunia, sementara belasan lainnya terluka.

Dalam video yang beredar, suasana di lokasi kecelakaan tampak begitu mencekam. Api berkobar hebat melalap badan bus, sementara asap hitam membumbung tinggi ke langit. Beberapa jemaah terlihat berhamburan keluar dari kendaraan yang terbakar, berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api.




(abq/hil)


Hide Ads