Polisi Gandeng Tokoh Masyarakat-Sekolah Bangkalan Usai Perang Sarung

Polisi Gandeng Tokoh Masyarakat-Sekolah Bangkalan Usai Perang Sarung

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Jumat, 21 Mar 2025 09:40 WIB
Perang sarung di pintu masuk Pelabuhan Kamal Bangkalan
Perang sarung di pintu masuk Pelabuhan Kamal Bangkalan (Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar)
Bangkalan -

Perang sarung 'pecah' di Bangkalan hingga viral di medsos. Aksi ini dilakukan di depan pintu masuk Pelabuhan Kamal.

Dalam video berdurasi 24 detik terlihat dua kelompok remaja membawa sarung yang ujungnya telah diikat. Ujung sarung itu juga diisi batu sebagai pemberat.

Polisi pun menggandeng tokoh masyarakat, sekolah, tokoh agama dan kepala desa setempat serta warga untuk mencegah aksi brutal tersebut. Hal itu diungkap Kapolsek Kamal, Iptu Pariadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku koordinasi dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. Pihaknya membenarkan menerima laporan perang sarung tersebut.

"Terkait kejadian tersebut, setelah menerima laporan kami langsung menuju lokasi bersama anggota dan langsung membubarkan masyarakat yang berkumpul di tempat itu," ujar Pariadi, Kamis (20/3/2025).

ADVERTISEMENT

"Kami juga melakukan kunjungan ke sekolah untuk mengimbau agar siswa tidak melakukan kegiatan yang mengganggu kamtibmas. Mari kita isi bulan Ramadan ini dengan hal positif," tambahnya.

Pariadi menegaskan, jika aksi perang sarung kembali dilakukan, maka pihaknya tidak segan-segan melakukan upaya hukum. Sebab, perang sarung bisa membahayakan nyawa.

"Kami akan melakukan upaya hukum sesuai prosedur dan akan melakukan koordinasi dengan Polres Bangkalan," tandasnya.




(abq/fat)


Hide Ads