.webp)
Puluhan remaja terekam video melakukan perang sarung dan petasan di Bangkalan. Aksi ini dilakukan di depan pintu masuk Pelabuhan Kamal.
Dalam video berdurasi 24 detik terlihat dua kelompok remaja membawa sarung yang ujungnya telah diikat. Ujung sarung itu juga diisi batu sebagai pemberat.
Kapolsek Kamal, Iptu Pariadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, usai mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi perang sarung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait kejadian tersebut, setelah menerima laporan kami langsung menuju lokasi bersama anggota dan langsung membubarkan masyarakat yang berkumpul di tempat itu," ujarnya, Kamis (20/3/2025).
Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama serta kepala desa setempat. Hal itu dilakukan agar kejadian serupa tak kembali terjadi.
"Kami juga melakukan kunjungan ke sekolah untuk mengimbau agar siswa tidak melakukan kegiatan yang mengganggu kamtibmas. Mari kita isi bulan Ramadhan ini dengan hal positif," kata Pariadi.
Pariadi menegaskan, aksi perang sarung kembali dilakukan, maka pihaknya akan melakukan upaya hukum. Sebab, perang sarung bisa membahayakan nyawa.
"Kami akan melakukan upaya hukum sesuai prosedur dan akan melakukan koordinasi dengan polres bangkalan," pungkasnya.
(abq/iwd)
