Tolak Pembatasan, Sopir Truk Ancam Blokade Akses Banyuwangi Menuju Bali

Tolak Pembatasan, Sopir Truk Ancam Blokade Akses Banyuwangi Menuju Bali

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 20 Mar 2025 17:42 WIB
Pengusaha dan sopir truk demo di depan Pelabuhan
Pengusaha dan sopir truk demo di depan Pelabuhan Ketapang (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

puluhan pengusaha dan sopir truk yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI) Dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) menggelar aksi solidaritas di depan pintu masuk Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.

Mereka menyikapi keputusan pembatasan angkutan barang selama arus mudik lebaran yang berlangsung selama 16 hari.

"Bagi kami terlalu berat untuk libur selama 16 hari, kami berharap aturan itu diubah 8 hari saja," ujar Ketua DPC APTRINDO dan ASLI Banyuwangi Slamet Barokah, Kamis (20/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Slamet mengatakan aksi yang digelar hari ini hanya permulaan. Jika tuntutan tidak dipenuhi, Slamet memastikan seluruh pengusaha dan sopir truk akan memblokade jalan utama Banyuwangi yang merupakan akses masuk ke Bali.

"Jika tuntutan kami tidak diindahkan kami akan menerjunkan massa yang lebih banyak lagi. Kami akan memblokade jalan nusantara, utamanya di kabupaten Banyuwangi," tegasnya.

ADVERTISEMENT

"Banyuwangi ini adalah yang sangat riskan, sebagai pintu masuk semua wilayah," tambah Slamet.

Menurut Slamet, aturan tersebut tidak hanya memukul pengusaha tapi juga ribuan sopir dan buruh yang bergantung hidup dari jasa distribusi angkutan barang.

"Dampak kebijakan ini sangat menyengsarakan bagi kami para pengusaha, buruh, buruh bongkar muat. Kami tidak bisa kerja," pungkas Slamet.




(erm/iwd)


Hide Ads