Keutamaan Zikir di Malam Lailatul Qadar dan Doa Wirid Setelah Salat

Keutamaan Zikir di Malam Lailatul Qadar dan Doa Wirid Setelah Salat

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 19 Mar 2025 17:00 WIB
Ilustrasi dzikir
Ilustrasi zikir. Foto: Freepik
Surabaya -

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan dalam bulan Ramadan. Malam ini menjadi waktu di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَاجْعَلْهَا خَيْرًا لِي مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. (QS. Al-Qadr: 1-3)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malam ini menjadi waktu yang sangat baik bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan ibadah. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah berzikir dan membaca wirid setelah salat.

Zikir dan Wirid Malam Lailatul Qadar

Pada malam yang mulia ini, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut.

ADVERTISEMENT

1. Doa Memohon Ampunan

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia bertanya kepada Rasulullah SAW: "Ya Rasulullah, jika aku mendapati malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?"

Rasulullah SAW bersabda:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Arab Latin: Allahumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Maha Mulia, Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku. (HR. At-Tirmidzi no 3513, Ibnu Majah no 3850)

2. Zikir Malam Lailatul Qadar

Selain doa di atas, berikut adalah zikir yang dianjurkan.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Arab Latin: Astaghfirullah wa atubu ilaih.

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertaubat kepada-Nya.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Arab Latin: Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.

Doa dan Wirid Setelah Salat

Setelah melaksanakan salat, baik salat fardu maupun sunah, dianjurkan untuk memperbanyak wirid dan doa. Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa yang dapat dibaca setelah salat sebagai berikut.

1. Tasbih, Tahmid, dan Takbir

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang membaca tasbih (Subhanallah) 33 kali, tahmid (Alhamdulillah) 33 kali, dan takbir (Allahu Akbar) 34 kali setelah salat, maka seluruh dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR Muslim no 597)

Zikir yang bisa dibaca setelah salat, yaitu Subhanallah (33x) (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (33x) (Segala puji bagi Allah), dan Allahu Akbar (33x) (Allah Maha Besar).

2. Ayat Kursi

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۚ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Latin: Allāhu lā ilāha illā huwa al-ḥayyu al-qayyūm. Lā ta'khudzuhu sinatun wa lā naum. Lahu mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ. Man ẓalladhī yashfa'u 'indahu illā bi-idznih. Ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyaiim min 'ilmihī illā bimā syā. Wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ūduhu ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Hidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat dalam memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Agung. (QS Al-Baqarah: 255)

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang membaca Ayat Kursi setelah setiap salat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian." (HR An-Nasa'i, no 9906, dan Ahmad, no 23630)

3. Doa Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat

Rasulullah SAW sering membaca doa berikut setelah salat:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab Latin: Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina 'azaban-nar.

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201)

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, zikir, dan doa. Setelah setiap salat, muslim juga disunahkan untuk membaca wirid yang telah diajarkan Rasulullah SAW.

Dengan berzikir dan wirid, diharapkan bisa mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk meraih malam Lailatul Qadar dan mendapatkan ridha Allah SWT. Aamiin.




(irb/hil)


Hide Ads