Menjelang Idul Fitri, Polres Pasuruan meningkatkan patroli dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Patroli ini menyasar titik-titik rawan pada malam hingga dini hari untuk mencegah aksi premanisme, balap liar, dan perang sarung yang marak selama Ramadan.
"Patroli ini bertujuan memastikan kenyamanan masyarakat selama beribadah. Kami ingin menciptakan situasi kondusif agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, terutama di malam hari," ujar Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, Senin (17/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Patroli melibatkan berbagai satuan, termasuk Satsamapta, Satlantas, Satreskrim, dan Satintelkam, dengan fokus di kawasan Alun-Alun Bangil, Terminal Pandaan, dan perbatasan Pasuruan-Malang.
Selain mengantisipasi kejahatan jalanan, polisi juga mengedukasi masyarakat, terutama remaja, agar tidak terlibat dalam aksi yang mengganggu ketertiban. "Kami mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan berbahaya," tambah Dani.
Masyarakat menyambut baik langkah ini dan berharap patroli tetap berlanjut setelah Ramadan. Hisyam (34), warga Pasuruan, menilai balap liar kerap membahayakan pengguna jalan.
"Dengan adanya patroli, kami merasa lebih tenang. Harapannya, ini terus dilakukan, bukan hanya saat Ramadan," ujarnya.
Rina (26), warga lainnya, berharap patroli juga menyasar perkampungan yang sering menjadi tempat berkumpulnya anak muda. "Jangan hanya di pusat kota, tapi juga di daerah pinggiran yang rawan," pintanya.
(ihc/ihc)