Panen Gabah di Gresik, Mentan Amran Ungkap Terima Kasih Petani ke Prabowo

Panen Gabah di Gresik, Mentan Amran Ungkap Terima Kasih Petani ke Prabowo

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Jumat, 14 Mar 2025 12:46 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman panen gabah di Gresik
Menteri Pertanian Amran Sulaiman panen gabah di Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan panen dan serap gabah di Gresik. Dalam kunjungannya, ia menyebut para petani mengapresiasi dan berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan terhadap kebutuhan serta peningkatan kesejahteraan mereka.

"Alhamdulillah kita senang mendengar suara petani yang mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, pupuknya sudah terpenuhi, harganya kita lihat langsung Rp 6.500. Itu akan mengangkat ekonomi mereka, kesejahteraan petani kita," ujar Mentan Amran, Jumat (14/3/2025).

Amran menegaskan, pemerintah terus berupaya menjaga keseimbangan harga gabah di tingkat petani agar mereka memperoleh keuntungan yang layak. Salah satu upayanya adalah dengan menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan meningkatkan penyerapan gabah oleh Bulog untuk mencegah penurunan harga saat musim panen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini adalah kebahagiaan pemerintah, khususnya Bapak Presiden Prabowo, karena petani kita bahagia di musim panen sekarang. Mudah-mudahan ini berlanjut terus dan harga ini dikawal sampai tingkat bawah. Kami berterima kasih kepada Bulog sudah mengawal sampai ke bawah," imbuhnya.

Ke depan, pemerintah akan terus mengawal pemenuhan kebutuhan petani, termasuk pupuk, benih, alat dan mesin pertanian (alsintan), serta berbagai sarana dan prasarana lainnya. Langkah ini diharapkan dapat mendongkrak produksi padi nasional.

ADVERTISEMENT

"Kemudian juga benih, alat mesin pertanian kita sudah berikan, nanti irigasi insya Allah kami sudah telepon langsung kementerian PU akan menindaklanjuti segera," ucapnya.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan petani, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat terus terjaga, memastikan stabilitas ketersediaan bahan pangan, serta mengurangi ketergantungan pada impor. Keberlanjutan berbagai program pemerintah juga diharapkan membawa manfaat jangka panjang bagi sektor pertanian dan perekonomian Indonesia.

Sebagai informasi, Mentan Amran melakukan kunjungan kerja panen dan serap gabah pada Jumat (14/3/2025). Dalam kegiatan ini, ia turut serta dalam proses panen padi di area persawahan seluas 195 hektare di Desa Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Lokasi ini memiliki indeks pertanaman dua kali (IP 200) dengan varietas unggul Inpari 32, yang memiliki produktivitas 6,4-6,5 ton per hektare.

Adapun produksi tanaman padi di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2024 mencapai luas panen 1.616.985 hektare dengan varietas dominan Inpari 32. Produksi Gabah Kering Giling (GKG) mencapai 9.270.435 ton, dengan produksi beras sebesar 5.352.936 ton.




(irb/hil)


Hide Ads