#DemiIndonesia Mandiri Pangan, Zulhas Minta Bupati Pantau Panen Raya Padi

#DemiIndonesia Mandiri Pangan, Zulhas Minta Bupati Pantau Panen Raya Padi

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 03 Mar 2025 10:25 WIB
Potret Menko Zulhas Panen Raya Demi Indonesia Mandiri Pangan
Zulhas di #DemiIndonesia Mandiri Pangan Ngawi (Foto: Tim detikJatim)
Ngawi -

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta bupati memelototi panen raya padi. Khususnya pada bulan Maret dan April 2025 atau dalam 2 bulan ini.

Pada acara #DemiIndonesia Mandiri Pangan yang diselenggarakan detikcom di lapangan Pangkur Ngawi, Zulhas memberi PR kepada bupati dan beberapa pihak yang terlihat dalam panen raya padi.

"Saya minta bupati selama bulan Ramadan bulan, April panen raya. Kita minta bupati setiap minggu rapat dengan camat dan kepala desa," kata Zulhas dalam sambutannya, Senin (3/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas meminta bupati menjadi mandor di desa-desa yang panen raya. Tugasnya mengecek dan mengawasi apa yang terjadi dan kendalanya.

Pengawasan yang perlu diperhatikan salah satunya soal gabah yang dibeli, tidak boleh di bawah Rp 6.500. Hal ini agar para petani tidak merugi saat panen.

ADVERTISEMENT

"Panen dikontrol, berapa harga gabah dibeli, kalau di bawah Rp 6.500 apa masalahnya, segera ditangani. Bisa telepon bulog dan lainnya. Kalau ada pabrik yang nakal, ada kapolres," jelasnya.

Zulhas menyampaikan perintah presiden, bahwa swasembada pangan secepatnya. Pangan luas, ada karbo padi dan jagung, lalu ada protein ayam, telur, susu, daging, dan lain-lain.

"Hari ini karbo pagi dan jagung. Tidak mungkin pemerintah pusat sendirian, tapi harus kerja presiden komandannya, menteri, gubernur, bupati, TNI, polri semua pihak termasuk media. Hari ini sebagai contoh kalau bisa kerja sama erat, tidak menunggu lama tahun depan bisa swasembada pangan, bahkan tahun ini," pungkasnya.

#DemiIndonesia Mandiri Pangan dipersembahkan oleh detikcom bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Pangan dan didukung oleh PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, dan Perum Bulog.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads