Suasana mencekam terjadi di perairan Laut Utara Paciran, Kabupaten Lamongan, Kamis pagi (13/3/2025) pukul 06.17 WIB, ketika sebuah ledakan hebat mengguncang kapal tanker MT Ronggolawe. Dalam kepanikan dan kobaran api yang semakin membesar, seorang anak buah kapal (ABK) nekat melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Aksi dramatisnya berbuah selamat setelah ia ditemukan oleh tim Polairud dan kapal tag boat yang berada di sekitar lokasi.
Insiden ledakan ini melibatkan Tug Boat Roselyne 08 dan MT Ronggolawe, yang dipastikan bukan akibat tabrakan. Berdasarkan informasi terbaru, ledakan terjadi saat kapal sedang mengisi solar ke tongkang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintoro, salah satu keluarga ABK MT Ronggolawe mengungkapkan, ia mendapatkan kabar kapal tempat adiknya bekerja mengalami kecelakaan. Ia pun segera mencari tahu keberadaan adiknya yang saat itu belum bisa dihubungi.
"Saya tidak tahu pasti kejadiannya. Cuma salah satu adik saya jadi korban dalam peristiwa itu," kata Bintoro kepada detikJatim, Kamis (13/3/2025).
Ia mengaku kesulitan mendapatkan informasi jelas karena tidak bisa masuk ke dalam shorebase.
"Saya masih belum tahu informasi pastinya. Karena saya berada di luar shorebase. Saya masih ngumpulkan informasi yang simpang siur. Saya masih menunggu adik saya yang selamat dari kecelakaan tersebut," tambahnya.
Dari informasi yang didapatkan Bintoro, kapal meledak saat sedang mengisi solar.
"Iya meledak saat mengisi solar, informasi dari nelayan yang evakuasi begitu. Karena saya dari Kematenan juga," tuturnya.
Saat peristiwa terjadi, adik Bintoro yang bekerja sebagai ABK di MT Ronggolawe berusaha menyelamatkan diri. Namun, ia sempat hilang kontak, membuat Bintoro panik dan sampai menyewa perahu nelayan untuk mencarinya di tengah laut.
"Adik saya ikut Ronggolawe sebagai ABK. Tadi nggak bisa dihubungi, soalnya ada korban 4. Alhamdulillah adik saya selamat setelah berenang," ujarnya.
Beruntung, adik Bintoro berhasil melompat ke laut sebelum api membesar. Ia bertahan di tengah laut hingga akhirnya diselamatkan oleh Polairud dan kapal tag boat yang melintas.
"Pas kejadian, ternyata adik saya lompat dan berenang. Dan selamat setelah diselamatkan Polair sama kapal tagboat," pungkasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti ledakan yang merenggut dua nyawa dan melukai beberapa awak kapal lainnya.
(irb/hil)