Warga sekitar perairan Lamongan dikejutkan suara ledakan keras saat sebuah kapal terbakar di Laut Utara Paciran. Beberapa saksi mata juga mengaku melihat api berkobar disertai asap tebal membumbung tinggi.
Kejadian kapal meledak yang mengakibatkan dua kapal terbakar, yaitu tongkang Tug Boat Roselyne 08 dan tanker MT Ronggolawe berkapasitas 300 DT itu terjadi pada Kamis (13/3/2025) pagi sekitar pukul 06.17 WIB.
Sebuah insiden ledakan terjadi di Laut Utara Paciran, Kamis pagi sekitar pukul 06.17 WIB. Menurut warga, ledakan terdengar lebih dari sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penuturan warga setempat yang bernama Ridwan, suara ledakan terdengar sampai daratan lebih dari satu kali. Warga mendengar suara ledakan hingga tiga kali.
"Terdengar ledakan itu keras sekali. Sekitar tiga kali (ledakan)," kata Ridwan.
Ia menyebut, kapal yang meledak itu tanker dan tongkang yang merupakan kapal penariknya. Terkait korban, Ridwan mengaku tidak tahu pasti karena hanya menyaksikan dari daratan.
"Kalau soal korban saya kurang tahu, tapi kata orang-orang ada korbannya," akunya.
Sementara pengakuan warga lain Sunarji, bukan hanya suara ledakan, ia juga melihat asap berwarna hitam pekat membumbung tinggi. Menurutnya, asap dari kebakaran kapal itu terlihat jelas dari daratan.
"Kejadian sekitar pukul 6 pagi, di kawasan LIS, Desa Kemantren, Kecamatan Paciran," kata Sunarji.
Seperti diketahui, insiden ledakan terjadi di perairan Laut Utara Paciran, Kabupaten Lamongan, pada Kamis pagi. Ledakan diduga berasal dari mesin kapal ini mengakibatkan kebakaran pada dua kapal, yakni Tug Boat Roselyne 08 dan kapal tanker MT Ronggolawe yang berkapasitas 300 DT.
"Kapal berada jauh dari lokasi Pelabuhan Lamongan Shorebase, dan sedang dalam antrean untuk berlabuh, Tug boat Roselyne 08 diketahui bertugas menarik kapal besar ke dermaga saat insiden terjadi," kata Kasihumas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid.
(irb/hil)