Insiden ledakan yang terjadi di perairan Laut Utara Paciran, Kabupaten Lamongan, pada Kamis pagi (13/3/2025) sekitar pukul 06.17 WIB, mengakibatkan kebakaran hebat pada dua kapal. Akibat kejadian ini, dua korban dilaporkan meninggal dunia, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Diketahui, insiden ledakan ini melibatkan kapal tongkang Tug Boat Roselyne 08 dan kapal tanker MT Ronggolawe. Ledakan dipastikan bukan akibat tabrakan. Berdasarkan informasi terbaru, ledakan terjadi saat kapal sedang mengisi solar ke tongkang.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid mengungkapkan, ada dua orang meninggal dunia dalam kejadian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, jumlah korban selamat dalam insiden ini mencapai 12 orang dengan kondisi luka ringan. Selain itu, terdapat tiga korban yang masih menjalani perawatan intensif di RS dr Suyudi Paciran.
"Dapat kami sampaikan, perkembangan terkini jumlah korban selamat 12 orang, dua korban meninggal dunia, dan tiga orang masih dalam perawatan medis di rumah sakit," ujar Ipda M Hamzaid, Kamis (13/3/2025).
Dua korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RS dr Suyudi Paciran. Saat ini, proses identifikasi masih berlangsung, dan pihak kepolisian meminta media untuk menunggu hasil resmi.
"Dua korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS Suyudi Paciran Lamongan," tambah Hamzaid.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti ledakan yang mengakibatkan kebakaran pada Tug Boat Roselyne 08 dan kapal tanker MT Ronggolawe berkapasitas 300 DT.
"Untuk sementara itu saja yang bisa kami sampaikan, kalau ada perkembangan nanti akan kami sampaikan lagi," lanjut Hamzaid.
Diketahui, saat kejadian, kapal-kapal tersebut berada jauh dari Pelabuhan Lamongan Shorebase dan sedang dalam antrean untuk berlabuh.
"Kapal berada jauh dari lokasi Pelabuhan Lamongan Shorebase dan sedang dalam antrean untuk berlabuh. Tug Boat Roselyne 08 diketahui bertugas menarik kapal besar ke dermaga saat insiden terjadi," jelas Hamzaid.
Hingga kini, aparat kepolisian terus melakukan investigasi guna memastikan penyebab ledakan serta langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa di kemudian hari.
(irb/hil)