.webp)
BPBD Jawa Timur mengeluarkan imbauan kepada warga Jatim agar waspada dengan cuaca pada sepanjang Maret 2025 ini. Sebab, curah hujan masih tinggi.
"Curah hujan selama Maret ini masih tinggi hingga akhir bulan. Kami imbau warga waspada, apalagi ini momen bulan Ramadan, dan 2 pekan menjelang masa mudik lebaran," kata Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto kepada detikJatim, Selasa (11/3/2025).
Gatot mengatakan tingginya curah hujan di Jatim salah satunya disebabkan kondisi atmosfer di Bumi Majapahit yang labil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan dari teman-teman BMKG juga faktor adanya pertemuan angin atau konvergensi. Ini menyebabkan curah hujan meningkat dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi," katanya.
Sejauh ini, kata Gatot, masih ada wilayah di Jatim yang sedang mengalami bencana banjir. Salah satunya di Sidoarjo.
"Hingga akhir Maret musim hujan masih ada, curah hujan masih tinggi dan potensi banjir ada. Sidoarjo saat ini masih ada titik yang banjir, dan masih berpotensi bencana banjir karena potensi cuaca ekstrem," jelasnya.
Lebih lanjut Gatot mengatakan pihaknya telah menyiapkan personel termasuk logistik jika ada wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi.
"Kami siapkan logistik, termasuk dalam momen mudik lebaran kami siapkan tim yang bergabung dengan tim gabungan di lapangan untuk memastikan mudik lebaran bisa berlangsung dengan baik," ungkapnya.
"Kami imbau warga waspada, karena cuaca masih tidak menentu. Hindari terlebih dahulu mengunjungi wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi bencana, termasuk menjaga lingkungan sekitar," ujarnya.
(dpe/iwd)
