.webp)
Tebing di lereng Gunung Bromo Dusun Jurang Jontro, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo longsor. Longsor terjadi karena hujan deras terus mengguyur sejak Minggu (9/3) siang.
Akibatnya, material longsor menutup akses jalan, sehingga para wisatawan yang hendak menuju wisata ke Gunung Bromo terhambat. Selain itu, tanah longsor juga memutus akses warga 4 desa yang berada di Kecamatan Sukapura.
Warga Tengger serta petugas dari BPBD Kabupaten Probolinggo, TNI/ Polri bahu membahu membersihkan material longsoran dengan alat seadanya, ini agar jalan bisa dilintasi meski hanya satu jalur dan bergantian dengan sistem buka tutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembersihan ini dilakukan sambil menunggu alat berat yang di kirim oleh Dinas PUPR Pemkab Probolinggo. Longsor diketahui terjadi sekitar pukul 15.00 WIB karena kortur tanah tidak stabil akibat guyuran hujan deras.
Heri Dri Hartono, Kades Wonokerto mengatakan longsor terjadi akibat curah hujan terlalu tinggi dalam 2 pekan terakhir. Hal ini membuat tanah di tebing terlalu banyak menyerap air dan menyebabkan tanah longsor.
"Kami berharap Pemkab Probolinggo menyiapkan alat berat yang standby di atas, karena hampir setiap tahun terjadi tanah longsor," ujar Heri.
Hingga berita ini diturunkan, alat berat masih belum datang, pihak desa dan Pemkab Probolinggo juga menghimbau pengendara selalu waspada jika melintas di lereng Bromo.
(abq/iwd)
