.webp)
Polres Batu bersama Diskumperindag sidak sejumlah SPBU. Hasilnya, tidak ditemukan kecurangan pada penjualan BBM dan stok dipastikan aman hingga lebaran 2025.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan bahwa sidak dilakukan di tiga SPBU. Antara lain, SPBU 54.653.34 Jalan Trunojoyo, SPBU 54.653.09 Jalan Diponegoro dan terakhir di SPBU 54.651.18 Jalan Dadaprejo.
Dari pengecekan yang dilakukan Senin (10/3/2025), didapat bahwa stok BBM rata-rata di tiga SPBU mencukupi dan tergolong aman. Di mana untuk rata-rata BBM pertalite di atas 20 ribu, pertamax di atas 7 ribu dan dexlite di atas 9 ribu liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebutuhan sehari-hari untuk SPBU di Kota Batu berkisar antara 10-16 ton. Tentunya ini masih tergaransi karena pasokan distribusi dari depo menuju Kota Batu. Sehingga distribusi masih lancar," kata Andi kepada detikJatim, Selasa (11/3/2025).
Dia mengaku pada 22 Maret 2025 mendatang, pasokan BBM akan kembali didatangkan untuk menambah stok di SPBU. Sehingga stok SPBU hingga lebaran nanti diharapkan aman.
"Hasilnya untuk pasokan kita cukup baik. Selain itu, direncanakan ada penambahan pasokan yang akan dilakukan pada 22 Maret 2025. Tentunya, pasokan yang akan datang nanti ini diharapkan 2-3 kali lipat bisa memenuhi para wisatawan yang masuk ke Kota Batu," ujar Andi.
"Harapan kita, tidak ada kelangkaan dan kecurangan penjualan BBM selama menjelang dan pelaksanaan lebaran," sambungnya.
Selain memastikan stok aman, petugas juga melakukan pengukuran ketepatan takaran mesin pengisian dan ketersediaan BBM. Hasilnya, tidak ditemukan adanya kecurangan dalam pengisian BBM pada tiga SPBU tersebut.
(dpe/fat)
