Siswa SD yang Tenggelam di Sungai Pucang Sidoarjo Ditemukan Meninggal

Siswa SD yang Tenggelam di Sungai Pucang Sidoarjo Ditemukan Meninggal

Suparno - detikJatim
Senin, 10 Mar 2025 14:53 WIB
Evakuasi siswa SD di Sidoarjo yang tenggelam di Sungai Pucang
Evakuasi siswa SD di Sidoarjo yang tenggelam di Sungai Pucang (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Fawwas Juliansah (12), siswa kelas 6 SD yang tenggelam di Sungai Pucang, Sidoarjo akhirnya ditemukan. Jenazah korban ditemukan sekitar 3,4 kilometer dari lokasi awal tenggelam.

Mayat korban masih ditemukan di Sungai Pucang tepaktnya di Desa Bluru Kidul RT 8, RW 1 sekitar pukul 11.30 WIB. Ini setelah tubuh korban muncul dan ditemukan warga.

"Pencarian hari kedua, kami bersama tim gabungan berhasil menemukan korban. Anak tersebut ditemukan dengan radius 3,4 kilometer dari titik kejadian dalam kondisi meninggal dunia," kata Komandan Tim Gabungan Basarnas Surabaya, Andy Pamudji, Senin (10/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andy, pencarian korban melibatkan 86 personel gabungan dan lima perahu karet. Namun, karena kondisi Sungai Pucang sedang surut, tim lebih banyak melakukan penyisiran manual.

"Kami menyisir Sungai Pucang dengan belasan anggota. Meskipun awalnya belum menemukan korban, kami juga mengurai tumpukan sampah di sungai," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Setelah tim sempat beristirahat, warga kemudian melaporkan bahwa tubuh korban terlihat di Desa Bluru Kidul. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Pusdik Bhayangkara Porong untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, seorang siswa kelas 6 SD di Sidoarjo, Fawwas Juliansah (12), dilaporkan tenggelam di Sungai Pucang. Kejadian ini terjadi usai korban mengikuti kegiatan Pondok Ramadan.

Korban bersama berempat temannya bermain di sekitar aliran sungai di kawasan Perumahan Pondok Jati, Sidoarjo. Mereka mencoba berenang mengikuti arus dan menggunakan tali yang terpasang di pipa PDAM sebagai pegangan. Namun, korban gagal meraih tali tersebut, panik, dan korban akhirnya hanyut terbawa arus.

"Kami mendapat laporan dari dua teman korban yang berlari membawa bilah bambu, mereka mengatakan teman mereka tenggelam," ujar Imam seorang petugas keamanan setempat yang pertama kali menerima laporan, Minggu (9/3/2025).




(abq/iwd)


Hide Ads