Banjir akibat luapan Sungai kamuning Sampang, Sampang mendapat perhatian Kapolres AKBP Hartono. Sejumlah bantuan makanan dan perahu karet disiapkan untuk mengevakuasi warga terdampak yang mau mengungsi.
Hartono menyebut terdapat 5 desa di Sampang terdampak banjir luapan sungai Kamuning. Lima Desa itu di antaranya Desa Kamuning, Tanggumong, Desa Banyumas, Desa Pangilen, dan Desa Panggung.
"Banjir di kawasan Sampang akibat luapan sungai Kamuning terjadi sejak dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Sampai pukul 10.00 WIB ada 5 desa yang terdampak banjir," Kata Hartono usai menyisir lokasi, Jumat (7/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dusun Teban Desa Kamuning Sampang menjadi salah satu titik terparah banjir yang dikunjungi Hartono. Ia bersama anggota juga nyebur langsung membersihkan bambu yang melintang di sepanjang jalan Jalan menuju rumah rumah warga.
"Dalam hal ini Polres bekerjasama dengan Kodim dan Dinas sosial BPBD melakukan upaya mengunjungi daerah daerah yang terdampak. Kami ingin memastikan warga terdampak banjir itu dalam kondisi aman," ujarnya.
"Kami juga menawarkan kepada warga terdampak jika ada yang mau mengungsi kami akan evakuasi," imbuhnya.
Selain memberikan bantuan sosial kepada warga, polres juga meninjau Pesantren Walisongo yang masih tergenang air setinggi paha orang dewasa. Ia berharap banjir segera surut sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitasnya seperti biasa.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Sampang dalam pendirian dapur umur dalam membantu menyiapkan makanan siap saji bagi masyarakat terdampak banjir yang sedang melaksanakan ibadah puasa," terang Hartono.
Sementara itu pengasuh pesantren Wali Songo KH Kholili Mustofa mengapresiasi kepedulian Kapolres Sampang yang turun langsung ke lokasi banjir. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Sisini ketinggian banjirnya satu meter lebih. Saya salut kapolres mau turun basah basahan ke sini padahal dari titik banjir terendah jaraknya cukup jauh. Terima kasih bantaunnya pak kapolres," kata Kholili.
Kepala BPBD Sampang Candra Romadoni Amin menyampaikan banjir tersebut mulai bergerak ke wilayah kota. Luapan air sungai kali Kemuning sudah mulai masuk ke akses jalan Imam Bonjol dan Pemuda Bahari.
"Data pengamatan alat AWLR di Pangilen 7,793 m (air mulai berkurang). Sedangkan AWLR di jembatan Bahagia 4,461m. Air bertambah tinggi, sehingga luasan genangan akan bertambah," tandas Candra.
(abq/iwd)