Bulan Ramadan menjadi momen bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah guna meraih pahala berlipat ganda. Namun, di Kabupaten Malang, ribuan jemaah yang mengikuti salat Tarawih dan subuh di Masjid Al Ilyas, Dusun Penjalinan, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi Wetan, juga mendapatkan hadiah uang.
Pembagian uang ini menarik antusiasme warga untuk mengikuti salat berjemaah. Sejak awal Ramadan, masjid ini selalu dipadati ribuan jemaah yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Malang. Bahkan, banyak di antara mereka rela datang lebih awal setelah berbuka puasa demi mendapatkan saf di bagian depan.
Salah satu jemaah, Abdi Sujatmiko mengungkapkan, setelah salat Magrib, kondisi masjid sudah sangat ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berangkat dari rumah biasanya jam 18.15 WIB, sampai itu jam 7 kurang seperempat (18.45 WIB), sampai sana sudah sangat ramai, sering itu kesulitan cari tempat, karena jemaahnya sudah penuh," kata Abdi Sujatmiko kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Menurutnya, para jemaah yang tinggal di sekitar kawasan Desa Gondanglegi Kulon datang lebih awal, sekaligus untuk berbuka puasa dan salat Magrib berjemaah.
"Waktu buka puasa di situ sudah banyak jemaah yang datang di sana. Saya kebetulan pernah ikut buka di sana. Di sana juga disediakan takjil gratis buat berbuka puasa," tuturnya.
Jemaah yang datang berasal dari berbagai daerah. Abdi sendiri berasal dari Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, dengan jarak sekitar 13 kilometer atau 25 menit perjalanan dari masjid. Ia mengaku sudah rutin berjemaah di masjid itu sejak tahun lalu.
"Tahun ini lebih ramai dari tahun kemarin, jumlahnya sekarang bisa belasan ribu," katanya.
Biasanya, Abdi menunggu hingga salat Tarawih selesai karena pembagian uang senilai Rp 20 ribu per orang dilakukan setelah salat Isya dan Tarawih berjamaah. Setelah mendapatkan uang, jemaah diminta langsung pulang untuk menghindari kerumunan.
"Uangnya biasanya dibagikan setelah salat Tarawih selesai, saat doa bersama ada orang yang berkeliling membagikan uang. Setelah mendapat uang, biasanya diminta langsung pulang biar tidak menimbulkan banyak kerumunan saat pulang," jelasnya.
Selain memberikan uang bagi jemaah yang mengikuti salat Isya dan Tarawih, masjid ini juga memberikan uang kepada warga yang berjamaah salat Subuh.
"Kalau untuk salat subuh itu dapat Rp 10 ribu per orang. Itu juga ramai jemaahnya sampai ke luar area masjid," ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Umi Kulsum, warga setempat. Ia menyebut bahwa setiap jemaah salat Tarawih akan menerima uang sebesar Rp 20 ribu. Setiap hari, Umi datang ke masjid bersama cucunya untuk salat Tarawih berjamaah.
"Tidak hanya Tarawih, kalau salat subuh berjamaah di masjid itu juga diberi uang senilai Rp10 ribu," pungkasnya.
(hil/iwd)