.webp)
Teras sebuah masjid di Sumenep mendadak ambruk jelang waktu salat Tarawih. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 300 juta.
Teras Masjid Baiturrahman di Desa Brakas, Kecamatan/Pulau Raas, ambruk sekitar pukul 18.35 WIB, saat sejumlah jemaah berada di dalam masjid.
Ketua Takmir Masjid, Mursid, menuturkan bahwa saat kejadian, ia bersama sejumlah jemaah tengah mengikuti pengajian sembari menunggu waktu salat Isya dan Tarawih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Polisi mem-police line pagar menuju ke teras masjid yang ambruk (Foto: Istimewa) |
"Saat itu, tiba-tiba terdengar suara retakan yang dikira gempa bumi. Tak lama kemudian, teras masjid roboh. Para jemaah pun bergegas keluar melalui pintu sebelah kiri," tutur Mursid, Kamis (6/3/2025).
Kepala Seksi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan insiden tersebut. Mengenai penyebab pasti insiden ini masih dalam penyelidikan.
"Kami telah melakukan langkah-langkah awal, seperti mendatangi lokasi kejadian, meminta keterangan saksi, dan memasang garis polisi di area terdampak. Dugaan sementara mengarah pada kondisi bangunan yang sudah tua," ujarnya.
Hingga kini, warga sekitar masih berupaya membersihkan puing-puing bangunan. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda kerusakan bangunan yang berisiko roboh.
(dpe/iwd)
