Viral di media sosial sebuah video seorang anak menunjukkan besi rel kereta api terlepas di jalur perlintasan langsung (JPL) 8 Ketintang, Surabaya. KAI Daop 8 Surabaya memberikan penjelasan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi hari ini. Pihaknya juga langsung melakukan perbaikan.
"Pagi tadi (kejadian) dan langsung dipasang siang tadi," kata Luqman saat dihubungi detikJatim, Kamis (6/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luqman menjelaskan terkait video yang menunjukkan penambat rel patah, Petugas Penilik Jalan (PPJ) sebelumnya telah mengetahui adanya penambat rel yang patah. Tepatnya di KM 20+4/5 petak jalan antara Stasiun Wonokromo-Stasiun Sepanjang.
Namun, kata Luqman, anak-anak yang mengetahui penambat rel yang patah justru direkam sambil diperagakan. Video itu memperlihatkan anak itu mengambil patahan penambat rel.
"Yang secara teknis telah ditata PPJ tersebut seolah-olah tidak mengetahui. PPJ telah menaruh penambat rel itu sedemikian rupa untuk menopang sementara sambil menunggu penambat rel baru untuk dipasang. Tindakan yang dilakukan ini sangat berbahaya, selain mengubah dudukan penambat rel, juga berada di jalur KA," jelasnya.
Meski begitu, KAI Daop 8 Surabaya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memperhatikan kendala pada prasarana perkeretaapian.
"Saat ini, petugas dari bagian Jalan Rel & Jembatan KAI Daop 8 Surabaya telah mengganti penambat rel yang patah dengan yang baru. Karena pada dasarnya harus mengambil penambat rel tersebut di kantor Resort Jalan Rel, dan yang sesuai teknis," ujarnya.
KAI Daop 8 Surabaya pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak beraktivitas apapun di jalur KA. Hal ini untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan diri sendiri.
"Apabila menemukan adanya gangguan pada perjalanan KA, masyarakat bisa melaporkan kepada petugas terdekat, dan tidak langsung berada di jalur KA," pungkasnya.
(dpe/iwd)