Sebuah gandengan truk tertabrak kereta api di Jalur Rel Kereta Api Km 8+5/3. Pengait gandengan truk berisi kedelai ini terlepas dari induk truk sesaat menuju Jalan Kapten Darmo Sugondo, Desa Karang Kiring, Kebomas, Gresik.
"Kejadiannya pukul 16.35. Pengait gandengan truk lepas kayaknya," kata Rizki, seorang security di sekitar lokasi kejadian, Kamis (14/7/2022) malam.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, truk bernopol P 8517 UV itu mengangkut kedelai dari Gudang PT Gantari. Truk tersebut, hendak keluar dari Pergudangan Karang Kiring menuju Jalan Raya Kapten Darmo Sugondo. Setelah melintas rel kereta api, pada saat berada di tanjakan, gandengan truk tersebut lepas sehingga berjalan mundur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi truk itu dari Gudang PT Gantari, bawa kedelai mau keluar ke jalan. Pengaitnya lepas itu, karena jalanya kan nanjak, waktu lepas gandengannya itu mundur, pas ada kereta lewat, hingga terjadi tabrakan," kata Hendi, warga sekitar.
![]() |
Sopir truk, Mat Saumi, warga Banyuwangi, mengatakan tidak mengetahui adanya kereta akan melintas. Selain tidak memiliki palang pintu, perlintasan kereta api itu tidak ada penjaganya.
"Ini gak ada palang pintu, gak ada security yang jaga juga. Pas saya melintas diteriaki awas sepuurrr (kereta)," kata Mat Saumi.
Karena takut tertabrak, lanjut Mat Saumi, ia pun menancap gas di jalan yang agak menanjak. Akibatnya, Hingga Bak Gandengannya pun terlepas dan tertabrak kereta api KA -7132.
"Ya saya tahu itu lepas, ini kan beratnya 24 ton. Pas saya tancap gasnya langsung terasa ringan. Pas tak lihat sudah tertabrak kereta," kata Mat Saumi.
Sementara itu, petugas KAI, Nur mengatakan akibat peristiwa itu, KA Komuter Surabaya Pasarturi-Sidoarjo-Indrosari membatalkan perjalanannya menuju sidoarjo. Sebanyak 50 penumpang pun diturunkan di lokasi kejadian.
"Kami kembalikan semua uang penumpang. Kita batalkan perjalanan karena kereta mengalami kerusakan," kata Nur, salah satu petugas Kereta Api.
(iwd/iwd)