Pemotor di Lamongan Tewas Tersenggol KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Pemotor di Lamongan Tewas Tersenggol KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 09 Okt 2022 19:50 WIB
Lokasi perlintas kecelakaan KA di Lamongan
Lokasi perlintas kecelakaan KA di Lamongan (Dok. Satlantas Polres Lamongan)
Lamongan -

Kecelakaan di perlintasan rel KA tanpa palang pintu di Lamongan kembali terjadi. Kali ini, seorang pengendara motor meninggal dunia setelah tertemper KA Jayabaya di perlintasan Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk.

Informasi yang dihimpun korban adalah Sogi Mahestu (22) beralamat di Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Ngetos, Nganjuk. Ketika itu, korban dari arah utara mau ke selatan atau dari arah jalan poros nasional hendak masuk ke Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk.

"Korban ketika itu mengendarai sepeda motor dengan nopol AG 5655 XH," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo kepada detikJatim, Minggu (9/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anang, dari keterangan saksi korban saat menyeberang perlintasan tanpa melihat kanan dan kiri. Nahas saat melintas dari arah timur ke barat KA Jayabaya relasi Malang - Surabaya - Pasar Senen. Korban, menurut Anang, dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan.

"Akibatnya kecelakaan pun tidak dapat terhindari, korban tertemper KA dan terpental," jelas Anang.

ADVERTISEMENT

Anang menambahkan saat melintasi rel warga juga sudah meneriaki korban. Namun saat itu diduga korban tak mendengar. Akibatnya korban tertemper dan terpental dari motornya.

"Korban terlepas dari motornya dan terlempar hingga puluhan meter. Sedangkan motor korban terseret hingga hancur tak berbentuk," ungkapnya.

Kecelakaan ini juga berimbas kepada kereta api. Sebab akibat kecelakaan ini, rel kereta hingga anjlok. Hal ini diungkapkan Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif.

"Perjalanan Kereta Api Jayabaya relasi Malang- Surabaya- Pasar Senen anjlok 1 as di KM 172+1 antara Stasiun Surabayan - Stasiun Pucuk," kata Luqman.

"Perjalanan KA lainnya masih bisa karena kebetulan di perlintasan ini sudah double track," tambahnya.

"Kami mohon maaf kepada semua penumpang KA Jayabaya karena perjalanannya terganggu dengan insiden ini," pungkasnya.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads