Tata Cara Salat Duha di Bulan Ramadan, Ini Doa yang Bisa Dibaca

Tata Cara Salat Duha di Bulan Ramadan, Ini Doa yang Bisa Dibaca

Irma Budiarti - detikJatim
Kamis, 06 Mar 2025 10:50 WIB
Ilustrasi Salat
ILUSTRASI SALAT. Simak tata cara salat duha lengkap dengan tata cara dan doanya. Foto: Dok. Detikcom
Surabaya -

Salat duha merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadan. Selain mendatangkan pahala, salat ini juga diyakini sebagai amalan yang dapat membuka pintu rezeki dan memberikan ketenangan hati.

Salat duha memiliki banyak keutamaan, terutama dalam membuka pintu rezeki dan menghapus dosa. Waktu pelaksanaannya dimulai sejak matahari naik setinggi satu tombak (sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit) hingga sebelum masuk waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke barat).

Sebagai ibadah sunah muakkad atau yang sangat dianjurkan, salat duha memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Dilansir dari laman Baznas, Rasulullah SAW bahkan berpesan kepada Abu Hurairah agar tidak meninggalkan salat duha setiap hari. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasulullah SAW, kekasihku, berwasiat kepadaku tiga hal: pertama, berpuasa tiga hari setiap bulan; kedua, melaksanakan dua rakaat salat duha setiap hari; ketiga, salat witir sebelum tidur." (HR. Bukhari & Muslim)

Keutamaan Salat Duha

Salat duha memilik sejumlah keutamaan, di antaranya sebagai penghapus dosa dan menarik rezeki serta kemudahan hidup. Salat duha memang sering dikaitkan dengan keberkahan rezeki. Allah SWT menjanjikan kecukupan bagi mereka yang rutin mengerjakannya.

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW juga menyebut salat duha sebagai salatnya orang-orang yang bertaubat kepada Allah SWT. Salat duha bukan hanya sekadar ibadah tambahan, tetapi bentuk syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan. Dengan melaksanakannya secara rutin, seorang muslim dapat meraih berbagai keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat.

Dalam bulan yang penuh berkah ini, mengerjakan salat duha menjadi cara terbaik untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lantas, bagaimana tata cara salat duha yang benar di bulan Ramadan? Serta, doa apa yang bisa dibaca setelahnya? Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini.

Tata Cara Salat Duha

Dalam pelaksanaannya, salat duha bisa dikerjakan minimal dua rakaat dan lebih baik jika dikerjakan empat rakaat. Sedangkan, jumlah maksimalnya adalah 12 rakaat, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW. Berikut tata cara pelaksanaan salat duha untuk dua rakaat dan empat rakaat agar lebih khusyuk dan sesuai dengan sunah.

1. Salat Duha 2 Rakaat

Salat duha bisa dilakukan dengan dua rakaat salam, seperti halnya salat sunah lain. Melansir Nahdlatul Ulama (NU) Online, berikut tata cara salat duha dua rakaat.

• Membaca Niat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Ushallî sunnatad dhahâ rak'ataini lillâhi ta'âlâ

Artinya: Saya niat salat sunnah duha dua rakaat karena Allah ta'ala.

• Takbiratul Ihram

• Membaca doa iftitah

• Membaca surah Al-Fatihah

• Membaca surah pendek, disunahkan membaca surah As-Syams

• Rukuk

• Iktidal

• Sujud pertama

• Duduk di antara dua sujud

• Sujud kedua, lalu berdiri untuk rakaat kedua

• Membaca surah Al-Fatihah

• Membaca surah pendek, disunahkan membaca surah Ad-duha

• Rukuk

• Iktidal

• Sujud pertama

• Duduk di antara dua sujud

• Salam

2. Salat Duha 4 Rakaat

Selain dua rakaat, salat duha juga bisa dikerjakan dengan empat rakaat. Pengerjaannya tidak jauh beda dengan salat duha dua rakaat. Berikut tata cara salat duha empat rakaat.

• Membaca niat

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatadh duha rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala

Artinya: Aku menyengaja sholat sunnah duha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.

• Takbiratul ihram

• Membaca doa iftitah

• Membaca surah Al-Fatihah

• Membaca surah pendek, disunahkan membaca surah As-Syams

• Rukuk

• Iktidal

• Sujud pertama

• Duduk di antara dua sujud

• Sujud kedua

• Mengulang gerakan seperti rakaat pertama

• Membaca surah pendek, disunahkan membaca surah Ad-duha

• Membaca tasyahud akhir

• Salam untuk mengakhiri salat duha dua rakaat pertama

• Bangun untuk mengerjakan sholat duha dua rakaat terakhir dengan niat dan pengerjaan yang sama

• Pada dua rakaat berikutnya, setelah membaca Al-Fatihah disunahkan membaca Al-Kafirun dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua

Doa Setelah Salat Duha

Selepas melaksanakan salat duha, dianjurkan untuk memanjatkan doa sebagai bentuk pengharapan kepada Allah SWT. Doa ini berisi permohonan agar diberikan kelancaran rezeki, keberkahan hidup, serta ampunan atas segala dosa.

Rasulullah SAW juga mengajarkan agar setiap ibadah diiringi dengan doa agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut ini adalah doa yang dianjurkan dibaca setelah salat duha.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَاَ

للّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Arab Latin: Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya: Ya Allah, bahwasanya waktu dluha itu waktu dluha-Mu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu.

Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.




(hil/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads