- Hukum dan Waktu Pelaksanaan Salat Tarawih
- Keutamaan Salat Tarawih Malam Pertama: Malam kedua, Malam ketiga, Malam keempat, Malam kelima, Malam keenam, Malam ketujuh, Malam kedelapan, Malam kesembilan, Malam kesepuluh, Malam kesebelas, Malam kedua belas, Malam ketiga belas, Malam keempat belas, Malam kelima belas, Malam keenam belas, Malam ketujuh belas, Malam kedelapan belas, Malam kesembilan belas, Malam kedua puluh, Malam kedua puluh satu, Malam kedua puluh dua, Malam kedua puluh tiga, Malam kedua puluh empat, Malam kedua puluh lima, Malam kedua puluh enam, Malam kedua puluh tujuh, Malam kedua puluh delapan, Malam kedua puluh sembilan, Malam ketiga puluh,
Bulan Ramadan adalah bulan istimewa. Waktu dimana ampunan dan pahala datang berlipat ganda. Untuk mendapatkan Fadhilah sebesar-besarnya umat islam senantiasa melaksanakan ibadah sunnah yang bisa mendatangkan pahala. Salah satu ibadah sunnah yang paling sering dikerjakan adalah salat tarawih.
Dikutip dari berbagai sumber, Salat Tarawih merupakan salah satu praktik untuk menghidupkan malam Ramadhan (qiyamu Ramadhan). Banyak manfaat dan keutamaan yang bisa didapat bagi orang yang mengerjakannya. Salah satunya tercantum dalam hadits berikut:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau". (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Dari hadits ini ditunjukkan bahwa manfaat sala Tarawih salah satunya dapat membuat dosa umat muslim mendapat ampunan dari Allah SWT.
Hukum dan Waktu Pelaksanaan Salat Tarawih
Salat Tarawih adalah ibadah yang khusus dikerjakan saat bulan Ramadan. Rangkaian salat ini dikerjakan setelah salat Isya dan ditutup dengan salat witir. Hukum melaksanakan shalat tarawih adalah sunnah bagi kaum laki-laki dan perempuan. Hal ini salah satunya bersumber dari hadits berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ
مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadhan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata: 'Barangsiapa yang melakukan ibadah (shalat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya di ampuni dosa-dosanya yang telah lewat". (HR Muslim).
Salat Tarawih bisa dilaksanakan secara berjamaah atau sendiri-sendiri di tempat tinggal masing-masing. Hal ini juga dicontohkan Rasulullah SAW saat bulan Ramadan. Berikut bacaan Haditsnya:
عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى ذَاتَ لَيْلَةٍ فِي الْمَسْجِدِ فَصَلَّى بِصَلَاتِهِ نَاسٌ ثُمَّ صَلَّى مِنْ الْقَابِلَةِ فَكَثُرَ النَّاسُ ثُمَّ اجْتَمَعُوا مِنْ اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ قَدْ رَأَيْتُ الَّذِي صَنَعْتُمْ وَلَمْ يَمْنَعْنِي مِنْ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ إِلَّا أَنِّي خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ وَذَلِكَ فِي رَمَضَانَ
(رواه البخاري ومسلم)
Artinya: "Dari 'Aisyah Ummil Mu'minin radliyallahu 'anha, sesungguhnya Rasulullah pada suatu malam shalat di masjid, lalu banyak orang shalat mengikuti beliau. Pada hari ketiga atau keempat, jamaah sudah berkumpul (menunggu Nabi) tapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam justru tidak keluar menemui mereka. Pagi harinya beliau bersabda, 'Sunguh aku lihat apa yang kalian perbuat tadi malam. Tapi aku tidak datang ke masjid karena aku takut sekali bila shalat ini diwajibkan pada kalian." Sayyidah 'Aisyah berkata, 'Hal itu terjadi pada bulan Ramadhan'." (HR Bukhari dan Muslim).
Keutamaan Salat Tarawih
Melansir dari NU Online Jatim, shalat tarawih memiliki keutamaan yang berbeda di tiap malamnya, sebagaimana tertulis dalam kitab Durratun Nashihin. Untuk diketahui, salat tarawih dilaksanakan sejak malam pertama Ramadan sampai menjelang hari raya idul fitri, atau berjumlah 30 hari. Berikut daftar lengkapnya:
Malam Pertama:
يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ مِنْ ذَنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ
Artinya, "Pada malam pertama, dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) akan keluar seperti ketika ibunya melahirkan ia ke dunia."
Malam kedua,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ يُغْفَرُ لَهُ وَلِأَبَوَيْهِ اِنْ كَانَا مُؤْمِنَيْنِ
Artinya, "Pada malam kedua, orang yang shalat tarawih akan diampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin."
Malam ketiga,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ يُنَادِيْ مَلَكٌ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ اِسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ غَفَرَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِك
Artinya, "Pada malam ketiga, malaikat di bawah Arsy berseru: Mulailah melakukan amal kebaikan, maka Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu."
Malam keempat,
وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ الْاَجْرِ مِثْلُ قِرَاءَةِ التَّوْرَاتِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانِ
Artinya, "Pada malam kempat, dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur'an."
Malam kelima,
وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَنْ صَلَّى فِى الْمَسْجِدِ الْمَسْجِدِ الْمَدِيْنَةِ وَالْمَسْجِدِ الْاَقْصَى
Artinya, "Pada malam kelima, Allah memberikan pahala seperti pahala seseorang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsha."
Malam keenam,
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ حَجَرٍ وَمَدْرٍ
Artinya, "Pada malam keenam, Allah memberikan pahala seperti pahala malaikat yang tawaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanah pun memintakan ampunan untuknya."
Malam ketujuh,
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا اَدْرَكَ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ وَنَصَرَهُ عَلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ
Artinya, "Pada malam ketujuh, seakan-akan menemui zaman Nabi Musa AS dan menolongnya dari serangan Fir'aun dan Haman."
Malam kedelapan,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مَا اَعْطَى اِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلَام
Artinya, "Pada malam kedelapan, Allah memberi anugerah sebagaimana anugerah yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim."
Malam kesembilan,
وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ فَكَأَنَّمَا عَبَدَ اللهَ تَعَالَى عِبَادَةَ النَّبِىِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ
Artinya, "Pada malam kesembilan, seakan-akan beribadah kepada Allah sebagaimana ibadahnya para nabi."
Malam kesepuluh,
وَفِى اللَّيْلَةِ الْعَاشِرَةِ يَرْزُقُهُ اللهُ تَعَالَى خَيْرَىِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Artinya, "Pada malam yang kesepuluh, Allah akan memberikan kebaikan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat."
Malam kesebelas,
وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةَ عَشَرَةَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْيَا كَيَوْمٍ وُلِدَ مِنْ بَطْنِ اُمِّهِ
Artinya, "Pada malam kesebelas, kelak ia akan meninggal dunia seperti keadaan dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya."
Malam kedua belas,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ
Artinya, "Pada malam kedua belas, pada saat hari kiamat wajahnya bersinar bagaikan bulan di malam purnama."
Malam ketiga belas,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمْنًا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ
Artinya, "Pada malam ketiga belas, pada saat hari kiamat ia akan selamat dari segala macam keburukan."
Malam keempat belas,
وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةَ عَشَرَةَ جَاءَتِ الْمَلَائِكَةُ يَشْهَدُوْنَ لَهُ اَنَّهُ قَدْ صَلَّى التَّرَاوِيْحَ فَلَا يُحَاسِبُهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya, "Pada malam keempat belas, malaikat menjadi saksi bahwa ia melakukan shalat tarawih. Maka Allah tidak akan menghisabnya kelak di hari kiamat."
Malam kelima belas,
وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةَ عَشَرَةَ تُصَلِّى عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ وَحَمَلَةُ الْعَرْشِ وَالْكُرْسِىِّ
Artinya, "Pada malam kelima belas, para malaikat, malaikat penyangga Arsy dan para malaikat penjaga kursi kerajaan langit akan memintakan ampunan untuknya."
Malam keenam belas,
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةَ عَشَرَةَ كَتَبَ اللهُ لَهُ بَرَاءَةَ النَّجَاةِ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةَ الدُّخُوْلِ مِنَ الْجَنَّةِ
Artinya, "Pada malam keenam belas, Allah mencatat kebebasan selamat dari neraka dan kebebasan masuk surga baginya."
Malam ketujuh belas,
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةَ عَشَرَةَ يُعْطَى مِثْلَ ثَوَابَ الْاَنْبِيَاءِ
Artinya, "Pada malam ketujuh belas, akan diberi pahala sebagaimana pahala para nabi."
Malam kedelapan belas,
وَفىِ اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةَ عَشَرَةَ نَادَى مَلَكٌ يَاعَبْدَ اللهِ اَنَّ اللهَ رَضِىَ عَنْكَ وَعَنْ وَالِدَيْكَ
Artinya, "Pada malam kedelapan belas, malaikat berkata: Wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah meridhaimu dan kedua orang tuamu."
Malam kesembilan belas,
وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةَ عَشَرَةَ يَرْفَعُ اللهُ دَرَجَاتَهُ فِى الْفِرْدَوْسِ
Artinya, "Pada malam kesembilan belas, Allah akan mengangkat derajatnya di surga."
Malam kedua puluh,
وَفِى اللَّيْلَةِ الْعِشْرِيْنَ يُعْطَى ثَوَابَ الشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ
Artinya, "Pada malam kedua puluh, akan diberi pahala seperti pahala orang yang mati syahid dan orang-orang shalih."
Malam kedua puluh satu,
وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةِ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ مِنَ النُّوْرِ
Artinya, "Pada malam kedua puluh satu, Allah akan membangun rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuknya."
Malam kedua puluh dua,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ وَالْعِشْرِيْنَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمِنًا مِنْ كُلِّ غَمٍّ وَهَمٍّ
Artinya, "Pada malam kedua puluh dua, jika hari kiamat tiba maka ia akan selamat dari segala macam kesusahan dan kebingungan."
Malam kedua puluh tiga,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ مَدِيْنَةً فِى الْجَنَّةِ
Artinya, "Pada malam kedua puluh tiga, Allah akan membangun kota di dalam surga untuknya."
Malam kedua puluh empat,
وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ وَالْعِشْرِيْنَ كَانَ لَهُ اَرْبَعٌ وَعِشْرُوْنَ دَعْوَةً مُسْتَجَابَةً
Artinya, "Pada malam kedua puluh empat, akan memperoleh dua puluh empat doa yang mustajab."
Malam kedua puluh lima,
وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ عَذَابَ الْقَبْرِ
Artinya, "Pada malam kedua puluh lima, Allah akan menghilangkan siksa kubur darinya."
Malam kedua puluh enam,
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ ثَوَابَهُ اَرْبَعِيْنَ عَامًا
Artinya, "Pada malam kedua puluh enam, Allah akan meningkatkan pahalanya selama empat puluh tahun."
Malam kedua puluh tujuh,
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ جَازَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ عَلَى الصِّرَاطِ كَاْلبَرْقِ اْلخَاظِفِ
Artinya, "Pada malam kedua puluh tujuh, di hari kiamat ia melewati jembatan shirathal mustaqim secepat sambaran kilat."
Malam kedua puluh delapan,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ اَلْفَ دَرَجَةٍ فِى اْلجَنَّةِ
Artinya, "Pada malam kedua puluh delapan, Allah akan mengangkat seribu derajat baginya di surga."
Malam kedua puluh sembilan,
وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ أَعْطَاهُ اللهُ ثَوَابَ اَلْفِ حَجَّةٍ مَقْبُوْلَةٍ
Artinya, "Pada malam kedua puluh sembilan, Allah akan memberikan pahala seribu ibadah haji yang diterima."
Malam ketiga puluh,
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّلاَثِيْنَ يَقُوْلُ اللهُ يَاعَبْدِى كُلْ مِنْ ثِمَارِ اْلجَنَّةِ وَاغْتَسِلْ مِنْ مَاءِ السَّلْسَبِيْلِ وَاشْرَبْ مِنَ اْلكَوْثَرِ اَنَارَبُّكَ وَاَنْتَ عَبْدِى
Artinya, "Pada malam ketiga puluh, Allah berkata: Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil, dan minumlah di telaga kautsar. Sesungguhnya aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hambaku."
Demikian detikers sederet manfaat salat tarawih. Sudahkah dapat berapa salat Tarawih detikers?
(ihc/iwd)