Teror pemotor lempar batu ke kendaraan di Jombang kembali terjadi. Kali ini, truk perusahaan angkutan dan pengolahan limbah, PT Tenang Jaya Sejahtera menjadi sasarannya. Sopir truk pun dilarikan ke rumah sakit karena terluka.
Kapolsek Ploso Kompol Purwo Atmojo Rumantyo menjelaskan, teror pemotor lempar batu ini terjadi di Jalan Raya Brantas, Dusun Cualang, Desa Daditunggal, Ploso, Jombang pada Rabu (5/3) sekitar pukul 22.00 WIB.
Muhammad Faris Zainuri (35), warga Desa Bendungan, Kudu, Jombang menjadi korbannya. Malam itu, Faris mengemudikan truk PT Tenang Jaya Sejahtera sendirian dari timur ke barat atau dari arah Mojokerto menuju Jombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai di Jalan Raya Brantas, Dusun Cualang, ia berpapasan dengan pemotor dari arah berlawanan. Tiba-tiba saja, pemotor tak dikenal itu melemparkan batu ke kaca depan truk yang ia kemudikan.
"Saat dilempar batu, sopirnya kaget, banting kiri naik tangkis (tanggul Sungai Brantas)," jelasnya kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).
Lemparan batu pelaku menghancurkan kaca truk korban. Tak hanya itu, batu juga menembus kaca dan menghantam wajah Faris. Warga sekitar melarikannya ke RSUD Jombang.
"Korban menjalani perawatan karena lemparan batu mengenai wajahnya yang membuat giginya tanggal," terang Purwo.
Sejauh ini, tambah Purwo, Polsek Ploso telah melakukan cek TKP dan menggali keterangan dari para saksi untuk mengidentifikasi pelaku. Sayangnya, truk yang dikemudikan korban telah dievakuasi ke garasi PT Tenang Jaya Sejahtera.
"Korban tidak melapor, truk dibawa ke garasi, akan kami cek ke garasinya," tandasnya.
Teror pemotor lempar batu ke kendaraan bukal kasus baru di Jombang. Catatan detikJatim dari Agustus 2022 hingga Juni 2023, terjadi 19 kali pelemparan batu oleh pemotor ke truk dan mobil penumpang. Polisi belum pernah merilis telah meringkus pelakunya.
Pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 20.00 WIB, 2 truk tangki bermuatan minyak fame menjadi sasaran teror pemotor lempar batu di Jalan Yos Sudarso, Jombang. Kedua truk tangki itu dikemudikan Andi Yus Kurnia (42), warga Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang dan Panut Prayogi (40), warga Desa Blimbing, Gudo, Jombang. Sedangkan pelakunya dua pria berboncengan mengendarai sepeda motor matik.
Sebelum itu, pemotor ngawur melempar kaca depan mobil Nissan Grand Livina nopol S 1021 ZQ di Jalan Raya Desa/Kecamatan Diwek, Jombang pada Sabtu (10/6/2023) malam. Mobil ini dikemudikan Sulthon Azis (20), mahasiswa asal Desa/Kecamatan Bareng, Jombang.
Di jalur Ploso-Kudu, Jombang saja, pemotor ngawur sudah melempar kaca 9 truk dan 1 mobil penumpang. Rinciannya 2 truk di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso pada Selasa (2/5/2023) malam. Kemudian mobil Toyota Avanza nopol W 1940 VR di Desa/Kecamatan Ploso, Jombang pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 20.15 WIB.
Selain merusak spion kanan dan kaca belakang Avanza, ulah pelaku juga melukai pengemudi, Kasdi Saifulloh (57), warga Kelurahan Sidoklumpuk, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Ia mengalami luka lecet di lengan kanan. Sedangkan putranya, M Darun (31) luka robek 3 cm di kepala kanan.
Terhangat kaca 7 truk dilempar batu oleh pemotor ngawur ketika melintas di jalur Ploso-Kudu, tepatnya di Desa Tapen dan Desa Randuwatang, Kecamatan Kudu, Kamis (4/5/2023) malam. Namun, 2 sopir truk memilih tidak melapor ke Polsek Kudu.
Korban yang melapor antara lain M Muntholib (39), sopir truk Colt Diesel nopol N 9672 TH warga Desa Panggih, Trowulan, Mojokerto, Sunardi (42), sopir truk Colt Diesel nopol AG 9960 UD warga Desa Tambakrejo, Tembelang, Jombang.
M Riyanto (21), sopir truk Colt Diesel nopol L 9446 UU warga Desa Pekukuhan, Mojosari, Mojokerto, Sampan (43), sopir truk nopol L 7969 UW asal Kelurahan Wonokusumo, Semampir, Surabaya serta Imam Fauzi (23), sopir truk nopol L 8532 UZ warga Bedahlawak, Tembelang, Jombang.
Sedangkan dua tahun lalu, pemotor ngawur beraksi di Jalan Raya Kabuh-Babat, Kecamatan Kabuh, Jombang. Setidaknya 6 truk menjadi korban. Pelakunya sama-sama 2 pria berboncengan mengendarai sepeda motor bebek dari utara ke selatan atau dari arah Lamongan ke Jombang.
Bahkan, teror pemotor lempar batu juga terjadi di jalur Gedeg-Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Hanya dalam satu malam, Kamis (15/6/2023), 5 truk menjadi korbannya. Terdiri dari 3 truk masuk wilayah Desa Japanan dan 2 truk di wilayah Desa Bandung, Kecamatan Gedeg.
Tak sampai di situ, teror pemotor lempar batu menyasar 5 truk di Jalan Raya Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto pada Jumat (23/6/2023) malam. Yaitu truk boks nopol S 8894 NG yang dikemudikan Agus Suprianto (42), warga Desa Sonopatik, Brebek, Nganjuk, truk kontainer, truk tangki gandengan, serta 2 truk yang sedang diparkir di bahu jalan. Pelaku 2 pria berboncengan menggunakan sepeda motor matik.
(irb/hil)