Kasus pelemparan batu dan tinja di salah satu rumah warga di Desa Alas Kembang, Burneh, Bangkalan mulai terungkap. Pelaku adalah suami. Sementara rumah yang dirusak yang ditinggali istrinya.
Peristiwa itu sempat terekam video dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar tampak kondisi jendela rumah yang jadi sasaran pelemparan kacanya pecah.
Tak hanya itu, bekas lemparan kotoran manusia juga terlihat di kaca. Tinja itu diduga dilempar pelaku dan mengenai kaca jendela rumah pada Selasa (11/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi ini semua dirusakin, nah ini.. kau tahu ini apa ini.. Hhmm baunya (kotoran manusia)," demikian suara seorang perempuan dari dalam video yang beredar.
Kapolsek Burneh, Iptu Mas Herly Susanto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku, anggotanya sudah mendatangi lokasi tersebut namun korban belum melapor.
"Anggota sudah mendatangi lokasi itu dua kali sejak pagi tadi, tapi sampai sekarang tidak ada laporan," kata Herly.
Dari pemeriksaan sementara, kejadian itu diduga karena masalah suami istri yang cekcok. Sedangkan rumah yang jadi korban pelemparan ditinggali istrinya.
Sehari setelah kejadian, sang istri berinisial SF kemudian melaporkan suaminya berinisial H. Dalam laporan itu, H dilaporkan melakukan perusakan rumah dengan melempari batu dan tinja.
"Akhirnya korban melapor ke kami atas adanya perusakan itu," ujar Herly, Rabu (11/12/2024).
Herly mengatakan, kejadian perusakan itu bermula saat pelaku dan korban cekcok. Pelaku lalu marah dan meninggalkan rumah yang ditinggali istrinya itu.
"Pelaku diduga ngambek dan pergi meninggalkan rumah. Lalu pagi-pagi datang dan merusak kaca," imbuhnya.
Meski pelaku telah dilaporkan ke polisi, pihaknya berencana melakukan mediasi pada kedua pihak itu. Terlebih, kejadian tersebut tidak ada indikasi kekerasan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban.
"Karena ini masalah rumah tangga dan tidak ada kekerasan ke korban, kami berencana melakukan mediasi pada korban dan pelaku bersama tokoh setempat,"ungkapnya.
(abq/iwd)