Bisa saja seseorang kesulitan bangun di tengah malam hingga akhirnya tidak sempat sahur. Dia tetap berpuasa, tapi di tengah perjalanan membatalkan puasa dengan alasan tidak sahur.
Jadi apakah yang tidak sahur tetap boleh berpuasa atau mending tidak usah?
Pengasuh Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadiin, KH Muhammad Abdul Mughis berupaya memberikan jawaban atas pertanyaan ini dengan menyebutkan bahwa memang cukup banyak orang yang tidak sahur saat berpuasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak orang tidak sahur ketika puasa, kemudian dia tidak (Melanjutkan) puasa dengan alasan dia tidak sahur. Atau sedikit-sedikit dia tidak puasa (dengan alasan) karena dia tidak kuat," ujarnya kepada detikJatim, Selasa (4/3/2025).
Untuk menjawab masalah yang dalam tanda kutip 'pelik' tersebut, Kiai Mughis memberikan penegasan bahwa berpuasa itu tergantung pada 2 hal. Yang pertama adalah niat, yang kedua adalah kuat.
"Orang yang berpuasa itu yang pertama harus niat. Yang kedua adalah kuat dalam berpuasa. Kalau kita sudah niat di malam hari, maka puasanya tetap sah meski tidak sahur, (karena) sahur itu hanya sunnah," katanya.
"Bagaimana saat ada orang yang ketika di tengah perjalanan kita tidak kuat, betul-betul tidak kuat loh ya, bukan ipok-ipok (pura-pura), tapi tidak kuat sungguhan, maka boleh membatalkan puasa," ujarnya.
Tapi dengan catatan. Tentu saja orang bersangkutan harus mengganti puasa yang telah dibatalkan itu di kemudian hari setelah Ramadan. Bila dia tidak bisa mengganti sampai Ramadan berikutnya bisa diganti dengan membayar fidyah.
"Harus diqada puasanya. Diqada hari berikutnya setelah puasa (Ramadan). Kalau tidak sempat qada sampai puasa berikutnya, harus bayar fidyah. Tapi belum sampai di sini, puasanya harus tetap diqada supaya kita tidak bermasalah dengan Allah SWT," ujarnya.
Artikel ini ditulis dari sejumlah video pendek program Kuliah Ramadhan (Kurma) yang diproduksi detikJatim, ditayangkan khusus di bulan suci Ramadan. Kurma menghadirkan pendakwah yang mengulas seputar puasa dipadu video sketsa. Pada season 3 tahun ini, Kurma kembali mengajak kiai-kiai kampung di Jawa Timur. Saksikan terus 30 episode Kurma hanya di detikJatim.
(dpe/fat)