- Berikut fakta-fakta menarik dari pertemuan tersebut: 1. Sejumlah Kepala Daerah Jatim Ikut Sowan ke Jokowi 2. Pertemuan di Ruang Tamu dan Ruang Diskusi 3. Jokowi Beri Masukan soal Model Bisnis untuk Program Daerah 4. Fokus pada Hilirisasi Industri di Jawa Timur 5. Penguatan Sektor Agro dan Potensi Ikan Hias Jatim
Setelah menghadiri retret di Magelang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak serta sejumlah bupati di Jatim menyempatkan diri bersilaturahmi ke kediaman Presiden RI ke-7, Joko Widodo, di Surakarta pada Jumat (28/2/2025).
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh diskusi. Para kepala daerah mendapatkan berbagai masukan dan wejangan dari Jokowi, terutama terkait pengelolaan pemerintahan, strategi bisnis daerah, hingga penguatan jejaring sinergi.
Berikut fakta-fakta menarik dari pertemuan tersebut:
1. Sejumlah Kepala Daerah Jatim Ikut Sowan ke Jokowi
Tak hanya Khofifah dan Emil Dardak, dalam kunjungan ini turut serta tiga bupati asal Jawa Timur, yakni Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono ingga Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI Arifatul Choiri Fauzi, serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
"Kami silaturahmi kebetulan sudah selesai retret. Jadi kami mendapatkan pengayaan berbagai pengalaman luar biasa yang beliau miliki untuk bekal kami memimpin di daerah masing-masing," ujar Khofifah, Sabtu (1/3/2025).
2. Pertemuan di Ruang Tamu dan Ruang Diskusi
Dalam dokumentasi yang beredar, terlihat para kepala daerah menunggu di ruang tamu sebelum akhirnya bertemu dengan Jokowi di ruang pertemuan berbentuk meja persegi panjang.
Di meja itu, Khofifah tampak berbincang langsung dengan Jokowi, sementara Jokowi terlihat tersenyum sembari mengatupkan jari-jarinya di atas meja.
"Kami tentu ingin mendapatkan penguatan karena dunia selalu berubah. Dinamika lokal, regional, nasional maupun global harus kita mitigasi," tegas Khofifah.
3. Jokowi Beri Masukan soal Model Bisnis untuk Program Daerah
Dalam pertemuan ini, Jokowi memberikan pesan penting terkait strategi pengelolaan program daerah, khususnya dalam sektor industri dan pertanian.
"Beliau pesan saat memulai program besar sebaiknya harus ada model bisnisnya. Dipastikan pasarnya juga," tukas Khofifah.
Jokowi menekankan pentingnya menyiapkan pasar terlebih dahulu sebelum melakukan pengembangan industri lebih luas, agar program yang dijalankan memiliki dampak ekonomi yang optimal.
4. Fokus pada Hilirisasi Industri di Jawa Timur
Jokowi juga menyoroti potensi besar Jawa Timur dalam sektor industri manufaktur yang sudah melampaui target nasional. Oleh karena itu, ia berpesan agar hilirisasi industri diperkuat agar bisa memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.
"Kita ini industri manufakturnya sudah melampaui target nasional. Maka beliau pesan agar hilirisasi dikuatkan supaya investasi yang ada lebih maksimal bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan mengungkit ekonomi," jelas Khofifah.
Dengan hilirisasi yang lebih kuat, produk-produk industri Jatim dapat memiliki nilai tambah lebih tinggi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Penguatan Sektor Agro dan Potensi Ikan Hias Jatim
Selain industri, sektor pertanian dan perkebunan juga menjadi perhatian utama. Menurut Khofifah, Jawa Timur memiliki kekuatan besar dalam produksi buah-buahan seperti alpukat, durian, salak, dan kelapa. Selain itu, Jokowi juga menyoroti pasar ikan hias Jatim yang saat ini sedang kuat di tingkat nasional maupun global.
"Apa yang menjadi rekomendasi dan masukan-masukan dari Bapak Presiden RI ke-7 ini akan menjadi perhatian bagi kami untuk diterapkan di Jatim," ujarnya.
Dengan rekomendasi ini, diharapkan Jatim bisa semakin berkembang sebagai pusat pertanian dan agroindustri yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
Pertemuan antara Khofifah dan sejumlah kepala daerah Jatim dengan Jokowi menghasilkan berbagai masukan strategis untuk pengembangan daerah. Dari penguatan industri, hilirisasi, hingga pertanian dan perikanan, pesan yang diberikan oleh Jokowi diharapkan bisa meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur ke depan.
"Dawuh-dawuhnya beliau bagaimana kita bisa bekerja lebih baik lagi, lebih cepat, lebih trengginas," ungkap Khofifah.
(hil/iwd)