Menjelang Ramadan, tradisi nyekar atau ziarah ke makam kerap dilakukan umat muslim di Indonesia. Tak terkecuali di Surabaya.
Dari pantauan detikJatim, warga berduyun-duyung ziarah ke sejumlah makam di kota pahlawan. Diantaranya di TPU Ngagel dan Makam Islam Warga Jambangan Surabaya.
Di 2 lokasi tersebut telah dipadati warga yang berziarah sejak sepekan terakhir. Bahkan, kian bertambah sesaat mendekati Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti halnya peziarah bernama Didik Tedjo. Warga Jambangan Surabaya itu menegaskan ziarah ke makam sebelum Ramadan dan setelah Idul Fitri selalu dilakukan setiap tahun.
"Setiap tahun, sebelum puasa dan setelah salat Id (Idul Fitri) biasanya selalu ke makam bersama keluarga. Ini nyekar ke almarhum bapak saya, almarhumah eyang, sama almarhumah putri saya," kata Didik kepada detikJatim di Makam Islam Jambangan, Jumat (28/2/2025).
Pria yang memiliki 3 anak itu mengaku kebiasaan ziarah makam jelang Ramadan tersebut bak tradisi di keluarga.
Hal senada disampaikan Nurlaila. Warga Bratang Surabaya itu mengatakan setiap menjelang Ramadan dan usai Idul Fitri, ia bersama keluarga selalu ziarah makam.
"Setiap tahun kami selalu ke makam bersama, sudah menjadi tradisi kami sekeluarga, Mas," kata ibu yang memiliki 3 putra itu di TPU Ngagel.
(abq/iwd)