Mengenal Tradisi Padusan di Gresik Menjelang Ramadan

Mengenal Tradisi Padusan di Gresik Menjelang Ramadan

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Jumat, 28 Feb 2025 17:25 WIB
Tradisi padusan atau ziarah makam jelang Ramadan di Gresik
Tradisi padusan atau ziarah makam jelang Ramadan di Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Tradisi berziarah ke makam keluarga lazim dilakukan jelang Ramadan. Di Gresik, tradisi ziarah ini biasanya disebut Padusan.

Masyarakat biasanya berbondong-bondong ke tempat pemakaman umum (TPU). Seperti di Jalan Gubernur Suryo XI, Kelurahan Tlogopojok.

Sejak beberapa hari ini, masyarakat telah ramai mengunjungi TPU untuk berziarah untuk mengirim doa dan memberi penghormatan kepada keluarga yang telah mendahului.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap menjelang Ramadan, kami sekeluarga selalu datang ke Makam Tlogopojok untuk ziarah. Ini menjadi pengingat bagi kami agar semakin mendekatkan diri kepada Allah," ungkap Ahmad, salah seorang warga, Selasa (27/2/2025).

Momentum Padusan juga membawa berkah bagi warga sekitar yang berjualan berbagai kebutuhan peziarah. Beragam dagangan seperti bunga, kuliner khas seperti nasi kuning perahu, endog Bader, sego Romo, buah Kinco alias Kawista, hingga perahu tek-tek banyak dijajakan di sekitar area pemakaman.

ADVERTISEMENT

Salah satu penjual bunga, Risa, mengaku bahwa tradisi Padusan mendatangkan rezeki lebih baginya. Ia menyebut, dagangannya selalu ludes terjual saat momen setahun sekali itu.

"Selalu ramai kalau waktu Padusan karena banyak peziarah yang datang. Satu kresek bunga saya banderol Rp 5 ribu, dan alhamdulillah sehari bisa dapat Rp 1 juta bahkan lebih kalau ramai," ujarnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads