.webp)
Kawasan Ngelom Sepanjang-Karangpilang kembali macet. Hari ke-2 kemacetan ini lantaran dipicu volume kendaraan yang melintas di simpang 4 jalur Jembatan Baru Ngelom.
Semua kendaraan tumplek blek melintas lantaran puluhan perahu tambangan mulai Krian hingga Sepanjang tutup. Perahu tambang berhenti beroperasi selama 2 hari ini lantaran Sungai Berantas meluap karena hujan intensitas tinggi.
Dari pantauan detikJatim, Rabu (26/2/2025), kemacetan terjadi di semua jalur alternatif di kawasan Tawangsari, Kletek, hingga Ngelom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua pengguna jalan dari arah Krian, Sidoarjo yang berangkat kerja ke Surabaya tumplek blek di jalur ini.
"Padahal budal wis tak isuki, tetep macet. Terus budal jam piro iki nek macet maneh (Padahal berangkat kerja sudah agak pagi, tetap macet. Terus harus berangkat jam berapa biar nggak kena macet lagi)," keluh Isti, salah satu karyawan yang bekerja di Surabaya.
 Polisi berusaha mengurai jalur Ngelom Sepanjang Karangpilang macet/ Foto: Icha |
Kemacetan ini juga dikeluhkan salah satu mahasiswi Unair, Yuyun (19). "Tadi sudah tak prediksi kalau macet, ternyata memang macet beneran," gerutunya.
"Iki numpuk puol, nggak ada yang mau kalah. Aku tak ngopi ae, parkir nang kene (Aku ngopi saja. parkir di sini)," seloroh Udin, salah satu karyawan di kawasan perak.
Hingga pukul 09.30 WIB, kemacetan sedikit teruarai. Polisi tampak mengatur lalu lintas. Namun apa daya volume kendaraan memang penuh di jalan.
(hil/fat)
