Bupati Blitar Rijanto diketahui tetap mengikuti retret di Megelang, meski ada instruksi dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Rijanto merupakan Bupati yang diusung PDIP sekaligus Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar.
Keberadaan Bupati Blitar Rijanto di Magelang itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Setiyana. Ia menyebut, Rijanto tetap mengikuti retret sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Kemendagri.
"Iya (ikut retret di Magelang). Ya sesuai dengan jadwal," terang Setiyana saat dikonfirmasi detikJatim melalui pesan WhatsApp, Sabtu (22/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiyana mengatakan, Bupati Blitar Rijanto berada di Megelang setelah acara pelantikan di Jakarta. Sehingga, Rijanto dipastikan langsung menuju Magelang untuk mengikuti retret bersama dengan kepala daerah lainnya.
"Iya, langsung ke Magelang untuk retret dari 21 sampai 28 Februari ke depan," katanya.
Setiyana juga mengakui, ia turut mendampingi Rijanto selama pelantikan dan mengikuti retret di Magelang. Namun, ia enggan menyampaikan alasan Rijanto tetap ikut retret meskipun ada instruksi penundaan dari Ketum PDIP, Megawati.
"Iya (ikut mendampingi). Itu (alasan Rijanto tetap ikut retret) bukan kewenangan saya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah PDIP menunda mengikuti kegiatan retret di Magelang, Jateng. Instruksi ini dikeluarkan usai penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.
Instruksi Megawati itu tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan Kamis (20/2). Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya menghentikan perjalanan ke Magelang, jika sudah telanjur menuju area retreat untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.
Selain itu, Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP selalu mengaktifkan alat komunikasi. Megawati juga meminta mereka siaga terhadap panggilan pihak partai.
(irb/hil)