Nama Raka Sudah Dipanggil Saat Wisuda Online, Tiba-tiba Laptopnya Mati

Kemekel

Nama Raka Sudah Dipanggil Saat Wisuda Online, Tiba-tiba Laptopnya Mati

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 18 Feb 2025 19:35 WIB
The back of the graduates are walking to attend the graduation ceremony at the university,Concept of Successful Education in Hight School,Congratulated Degree
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/nirat)
Surabaya -

Hari itu adalah hari yang sangat dinanti-nantikan oleh Raka. Setelah bertahun-tahun bergelut dengan perkuliahan, bersabar menghadapi dosen killer, hingga beratnya menuntaskan skripsi, pada akhirnya dia akan diwisuda.

Mahasiswa jurusan pendidikan agama salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya itu mengikuti wisuda secara online. Saat itu 2021, Pandemi COVID-19 masih melanda dan pertemuan tatap muka sangat dibatasi.

Meski harus menjalani wisuda secara online atau dalam jaringan, semangat Raka saat itu benar-benar membara. Sejak subuh Raka sudah melakukan semua persiapan yang perlu dia lakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu aku siap-siap dari subuh, mandi, pakai kemeja putih, jas hitam, dan walaupun nggak akan terlihat di layar, aku tetap pakai celana bahan supaya merasakan nuansa formal wisuda," ujar Raka kepada detikJatim, Selasa (18/2/2025).

Tak lupa dia juga sudah menyiapkan toga yang telah disetrika sebelumnya. Jelang pukul 08.00 WIB, saat wisuda akan dimulai, laptopnya sudah menyala di atas meja, jaringan internet dia pastikan stabil, adaptor sudah tercolok, dan kamera sudah diatur dengan angle terbaik.

ADVERTISEMENT

"Pokoknya aku memastikan saat itu semua aman sampai wisuda dimulai," katanya.

Usai mengikuti serangkaian acara pembukaan, acara wisuda itu akhirnya memasuki acara inti. Satu per satu nama wisudawan dipanggil, kemudian wajahnya yang sedang tersambung secara virtual akan ditayangkan di layar yang besar.

"Pas sesi pemanggilan nama dimulai, aku berdebar. Satu per satu temanku dipanggil, mereka tersenyum di layar, dan bisa dilihat semuanya," kata Raka.

Dia pun menunggu gilirannya dipanggil dan mempersiapkan senyum terbaik pada saat wajahnya ditampilkan di layar. Saat namanya mulai dipanggil, tiba-tiba insiden itu terjadi.

"Waktu MC panggil namaku 'Raka Permadi, S.Ag', tiba-tiba ada bunyi 'duk'. Layarku mati," ucap Raka.

Betapa terkejut dirinya. Padahal dia sudah menyiapkan semuanya. Dia bahkan sudah tersenyum lebar tapi dia atur senatural mungkin agar tampak elegan. Sambil menahan emosi dia mencari penyebab laptopnya mati.

Raka menoleh dan melihat temannya Ali berdiri di sampingnya dengan wajah membeku. Rupanya kabel charger laptop Raka tertendang olehnya pada saat dirinya hendak lewat.

"Temanku Ali juga bingung. Dia nggak tahu kalau aku seharusnya lagi diwisuda secara online. Dia cuma minta maaf aja," kata Raka.

Raka pun buru-buru menyambungkan charger dan menyalakan laptopnya kembali. Tapi terlambat, prosesi wisuda sudah lanjut ke jurusan lain. Namanya sudah terlewat dan wajahnya tak sempat ditampilkan di layar.

Dia cuma bisa mengelus dada atas insiden itu. Sampai sekarang Raka tak bisa melupakan momen itu. Dia selalu merasa kuliahnya selama 4 tahun tak lengkap karena pada akhirnya dia tidak merasa telah diwisuda secara resmi.

"Aku harusnya wisuda online, tapi gara-gara insiden apes itu rasanya kayak gagal. Aku malah wisuda di dalam hati aja jadinya," pungkas Raka.

Kemekel merupakan salah satu rubrik khas detikJatim yang mengisahkan tentang sisi lucu dan kisah menggelitik sebuah peristiwa. Kemekel tayang setiap Selasa. Baca Kemekel di sini dan tetap setia membaca konten-konten menarik detikJatim!




(dpe/iwd)


Hide Ads