Tertib berlalu lintas gencar diterapkan di Kota Malang. Siapa pun yang berani melanggar aturan siap-siap menerima teguran langsung dari petugas.
Viral video CCTV Dishub Kota Malang menunjukkan 2 pria berboncengan tanpa helm naik motor matik tanpa pelat nomor.
Peristiwa yang terjadi di traffic light Simpang Kelud dari arah Jalan Arjuno itu diunggah ke akun Instagram @dishubmalangkota pada Senin (3/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pria itu harus menanggung malu karena menerima teguran dari petugas Dishub secara langsung melalui pengeras suara di lampu lalu lintas.
Petugas mengawali teguran dengan menyapa pengguna jalan di Simpang Kelud, Kota Malang yang tengah berhenti karena lampu merah.
Setelah itu, petugas mulai menegur kedua pengendara motor yang tak memakai helm itu dengan sindiran yang mak jleb.
"Sayangnya pada pagi hari ini terpantau 2 sejoli berkendara roda 2 tidak memakai helm dua-duanya, dan untuk motornya tidak ada pelatnya," demikian kata petugas perempuan di balik pengeras suara itu dilihat detikJatim, Selasa (4/2/2025).
Setelah teguran secara spesifik disampaikan petugas, kedua pria yang berboncengan itu mulai merasa bahwa mereka lah yang dimaksud oleh sang petugas.
Si pengendara menoleh ke rekan yang dibonceng. Mungkin untuk memastikan bahwa mereka sama-sama cowok tapi kok disebut sejoli?
"Mas kemana itu mas helm-nya? Ditegur tak tumbang, tak pakai helm ya ayo turun bang," kata petugas dengan pantun menggelitik.
![]() |
Karena tak segera mengindahkan teguran dengan pantun itu, Petugas Dishub di balik pengeras suara pun memberi ultimatum kepada mereka.
"Jika Anda tidak mengindahkan imbauan dari kami dengan terpaksa kami tidak akan menghijaukan lampunya. Keputusan ada di tangan Anda," ujar petugas.
Sanksi sosial itu tentu berbahaya buat kedua pria itu. Pengguna jalan lain bisa-bisa merasa tidak nyaman dan mulai menyalahkan mereka.
Kedua pria itu tampak panik. Mereka tampak bingung dan kembali saling lempar pandangan. Sungguh romantis, benar-benar seperti sejoli.
Meski terlihat tak menemukan kata sepakat, pria yang dibonceng memilih turun dari motor sedangkan pengendara meminggirkan motornya di tepi jalan.
Kedua pria itu tampak tidak kompak. Si pengendara tampak ragu untuk turun dari motor sehingga Petugas Dishub Kota Malang kembali melancarkan pantun.
"Ubur-ubur ikan lele, yang kompak to lee," tegur petugas.
Pantun kocak dari pengeras suara yang didengar pengendara lain itu membuat si pengendara akhirnya turun dari motor dan menuntun motornya.
Terlihat di akhir video rekaman CCTV itu kedua pria itu berlari menuntun motor matik yang mereka naiki menyeberangi Simpang Kelud.
Mungkin, sambil berlari itu mereka berujar dalam hati, "Teganya mbak-mbak Dishub itu sudah bikin aku malu. Ter-la-lu!"
(dpe/iwd)