Kejadian lucu pernah dialami Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin, Bupati Trenggalek. Saat itu dia masih menjabat wakil bupati sekaligus Ketua Kwarcab Pramuka Trenggalek.
Ceritanya, saat itu dia diundang di acara Pramuka tingkat provinsi di pangkalan militer Angkatan Laut Surabaya. Dia bertolak dari Trenggalek naik mobil berupaya datang tepat waktu.
Dia sendiri mengaku saat itu baru tahu bahwa seorang wakil bupati secara ex officio atau secara otomatis merangkap sebagai Ketua Kwartir Cabang Pramuka di tempat dirinya menjabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suatu saat ada acara di provinsi nih. Semua ketua Pramuka diundang. Ada acara pioneering. Pioneering itu tali temali sama tongkat dirangkai jadi berbagai bentuk lah," ujarnya.
Dia ceritakan kisah lucunya itu saat menjadi bintang tamu dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta, pada Mei 2024, dilihat detikJatim, Selasa (13/8/2024).
"Tempatnya waktu itu di Surabaya, di salah satu markas pangkalan militer Angkatan Laut. Saya naik mobil dari Trenggalek, cuus, datang berupaya tepat waktu. Kita turun dari mobil, ada marinir yang nyapa," sambungnya.
"Dari mana dik?" Kata marinir tersebut seperti ditirukan oleh Mas Ipin.
"Dari Trenggalek Pak," jawabnya kepada marinir itu dengan polos.
"Dari Trenggalek? Teman-temanmu sudah pada baris itu. Cepat kamu lari sana," ujar marinir itu.
Mas Ipin yang memang masih newbie saat itu segera menuruti perintah marinir yang menyapanya. Dengan seragam Pramuka lengkap dengan hasduk, topi baret, dan atribut lainnya dia pun berlari.
"Lari saya. Du, du, du, du, du, lari. Waktu itu gubernurnya masih Pakde Karwo. Ajudannya Pakde Karwo nyamperin," kata Mas Ipin.
"Gus! Kenapa kok lari-lari?" Sapa ajudan Pakde Karwo saat itu kepada dirinya, seperti yang dia ceritakan kepada audiens acara tersebut.
"Lho katanya semuanya sudah pada baris?" Jawab Mas Ipin yang juga karib disapa Gus Ipin itu dengan polosnya.
Apa yang terjadi kemudian benar-benar di luar dugaannya. Sang ajudan menjelaskan bahwa tidak seharusnya dirinya yang merupakan Ketua Kwarcab Pramuka Trenggalek lari-lari seperti itu.
"Itu (yang disuruh lari-lari) yang baris itu. Adik-adik SMA peserta apel. Itu yang undangan belum pada datang," kata ajudan Pakde Karwo menunjuk tempat duduk undangan yang masih sepi.
Ternyata Mas Ipin adalah tamu undangan yang pertama kali hadir di acara itu. Undangan lain saat itu belum datang. Dia menyadari itu setelah duduk di tempat yang disediakan dan menoleh ke sekitarnya.
"Aku lihat kanan kiri, oh iya pada belum datang. Terus aku lihat jam. Oh iya, ini WIB ya. Waktu Insyallah Berubah," katanya diikuti riuh tawa hadirin acara tersebut.
Maka yang terjadi pada saat itu, Mas Ipin yang merupakan Wakil Bupati Trenggalek sekaligus Ketua Kwarcab Pramuka Trenggalek dikira anak SMA disuruh lari ke barisan tempat para pelajar SMA Trenggalek anggota Pramuka sudah berbaris. Coba saja nggak ada ajudan Pakde Karwo, pasti lebih lucu lagi. Eh...
Kemekel merupakan salah satu rubrik khas detikJatim yang mengisahkan tentang sisi lucu dan kisah menggelitik sebuah peristiwa. Kemekel tayang setiap Selasa. Baca Kemekel di sini dan tetap setia membaca konten-konten menarik detikJatim!
(dpe/iwd)