Ciri-ciri Saat Kucing Keracunan, Begini Pertolongan Pertamanya

Ciri-ciri Saat Kucing Keracunan, Begini Pertolongan Pertamanya

Mira Rachmalia - detikJatim
Selasa, 18 Feb 2025 15:00 WIB
Ilustrasi Kucing Tiduran
Ilustrasi Kucing Tiduran. Foto: Istimewa
Surabaya -

Keracunan pada kucing bisa terjadi akibat mengonsumsi bahan berbahaya, seperti makanan manusia atau zat kimia. Gejala keracunan pada kucing seringkali sulit dikenali, namun ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, seperti muntah, diare, atau kejang.

Jika kucing menunjukkan gejala-gejala tersebut, penting untuk segera memberikan pertolongan pertama dan mencari bantuan medis untuk mencegah kondisi yang lebih serius. Berikut ini adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat kucing keracunan.

Kasus kematian massal kembali menimpa kucing di Kota Malang, Jawa Timur. Kali ini terjadi di kawasan Jalan Locari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Belasan kucing yang beberapa di antaranya milik warga ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini telah berlangsung selama satu minggu terakhir. Dan, ini adalah kali ketiga, kasus kematian massal kucing terdengar di Kota Malang. Kasus serupa terjadi sebelumnya pada bulan September dan Oktober 2024.

Warga menduga kucing-kucing itu mati karena diracun. Alasan itu menguat karena beberapa di antaranya adalah kucing peliharaan warga yang sebelumnya tampak sehat. Beberapa kucing yang jadi korban jika terlihat gemuk dan mengenakan kalung.

ADVERTISEMENT

Kasus ini mengundang kekhawatiran, terutama untuk pemilik anak bulu di rumah. Kucing menjadi hewan peliharaan paling populer di dunia. Tingkah lakunya yang menggemaskan mengundang gelak tawa, membuatnya mudah disukai semua kalangan. Buat cat lovers, pemilik, dan pencinta kucing, ini ciri-ciri kucing keracunan dan pertolongan pertamanya.

Penyebab Kucing Keracunan

Sebelum masuk ke pembahasan terkait ciri-ciri kucing yang keracunan, terlebih dahulu mari mengenali berbagai hal yang bisa menyebabkan kucing keracunan. Menurut drh Kori Jangki, banyak hal yang dapat menyebabkan keracunan pada kucing.

Beberapa yang umum diketahui seperti paracetamol, makan bawang, cokelat, serangga, pestisida, biji-bijian, ataupun beberapa variasi buah berry, minyak esensial.Selain itu, karena rasa penasaran yang tinggi, kucing seringkali menelan hal-hal yang sebenarnya berbahaya seperti tanaman hias atau bunga-bunga di halaman rumah.

Ciri-ciri Kucing Keracunan

Keracunan pada kucing dapat terjadi secara tiba-tiba dan sering kali sulit dikenali pada awalnya. Namun, ada beberapa gejala yang bisa menjadi petunjuk, seperti muntah, diare, hingga perubahan perilaku yang drastis.

Jika kucing menunjukkan tanda-tanda keracunan, penting untuk segera memberikan pertolongan pertama agar tidak berakibat fatal. Kenali lebih lanjut ciri-ciri keracunan pada kucing berikut ini.

  • Kejang
  • Mulut berbusa, dan atau keluar liur dalam jumlah banyak
  • ⁠Gejala ringan berupa muntah atau diare
  • sesak napas
  • Mulut, lidah dan gusi membiru
  • Tubuh kucing terlihat gemetar
  • Demam
  • Kejang-kejang

Kucing yang kemasukan racun dalam jumlah banyak bisa mengalami gejala-gejala serius, seperti pembengkakan kulit, pingsan, pendarahan, bahkan hingga berada dalam kondisi koma. Tanda-tanda ini menandakan bahwa keracunan sudah mencapai tingkat yang sangat berbahaya.

Artinya, kucing membutuhkan penanganan medis segera. Jika kucing menunjukkan gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk segera membawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan yang tepat dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Ilustrasi kucing di luar rumahIlustrasi kucing di luar rumah. Foto: Istimewa

Pertolongan Pertama Kucing Keracunan

Rianti (35), seorang pemerhati kucing di Kota Malang membagikan pengalamannya. Menurutnya pertolongan pertama yang tepat sangat bergantung pada kondisi kucing dan jenis racun yang dimakan maupun durasi racun sudah masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, ada beberapa hal yang menyebabkan kucing keracunan seperti menggigit hewan kecil yang sudah terkontaminasi racun, memakan langsung makanan yang diberi racun, atau karena makan makanan yang sudah tak layak makan (basi).

Untuk keracunan akibat makanan yang sudah tidak layak makan, berdasarkan pengalamannya bisa diberikan pertolongan pertama berupa air kelapa hijau. "Tapi kalo sudah keracunan bahan kimia (artinya benar-bear racun ya) nggak bisa apa-apa. Harus ke klinik langsung," terangnya.

Hal Serupa disampaikan drh Kori. Dokter hewan yang berpraktek di daerah Joglo, Jakarta Barat ini mengatakan, pemilik yang menemukan hewannya dalam kondisi keracunan bisa memberikan charcoal aktif atau air kelapa sebagai pertolongan pertama sebelum merujuknya ke pusat Kesehatan hewan terdekat.

Tapi, pemilik perlu memperhatikan kondisi kucingnya untuk menghindari risiko tersedak. Meski begitu, menurutnya, kejadian keracunan tak selalu berakibat fatal.

"Tidak selalu mematikan, tergantung sebanyak apa racun yang tertelan dan tipe racun apa yang terkena. Karena, ada racun yang kerjanya cepat, ada yang lambat," Jelasnya.

Untuk itu, jika mendapati kucing dalam kondisi keracunan, detikers harus mendatangi fasilitas kesehatan hewan untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Penting juga bagi pemilik kucing untuk melakukan tindakan pencegahan agar kucing tidak menjadi korban keracunan.

"Kucing jangan dibiarkan main keluar rumah karena berpotensi makan makanan berbahaya, serta jauhkan makanan atau minuman yang berpotensi jadi racun," Pungkasnya.

Ada banyak penyebab dan ciri-ciri kucing keracunan, salah satunya karena ia suka menjilat dan memakan berbagai hal yang tidak seharusnya, yang menyebabkan permasalahan di perutnya.

Pemilik kucing perlu memperhatikan tingkah laku hewan kesayangannya agar terhindar dari risiko semacam ini, mengingat kucing memang memiliki rasa penasaran yang tinggi. Semoga membantu detikers.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads