Kasus kucing mati massal masih terjadi di Kota Malang. Polisi meminta warga yang menjadi korban atau pemilik kucing yang mati untuk segera melapor.
Terbaru kasus kucing mati massal terjadi di Jalan Locari dan kawasan Jalan Telasih, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Dalam sepekan terakhir sudah belasan kucing peliharaan warga ditemukan mati. Banyak kucing yang mati merupakan peliharaan warga. Dugaan warga kucing-kucing itu mati karena diracun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi kasus tersebut, Kasi Humas Polresta Malang KotaI pda Yudi Risdiyanto mengatakan, bahwa sampai hari ini belum menerima pengaduan terkait matinya kucing-kucing di wilayah Lowokwaru.
Meski begitu, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Polsek Lowokwaru untuk menyelidiki kebenaran dari kejadian tersebut.
Jika ditemukan warga belum melapor, maka pihaknya melalui Bhabinkamtibmas Lowokwaru akan mendatangi lokasi kejadian.
"Sepertinya belum ada laporan, tapi kalau belum ada nanti dari Bhabinkamtibmas ke lokasi yang viral ini untuk menindaklanjuti seperti apa sebenarnya kejadiannya," terang Yudi dikonfirmasi wartawan, Sabtu (15/2/2025).
Yudi mendorong agar warga atau pemilik kucing yang mati untuk bisa segera mendatangi kantor polisi. Agar adanya kasus tersebut bisa segera dilakukan penyelidikan.
"Dan kalau ditindaklanjuti tentu harus ada laporan, warga bisa meminta pendampingam komunitas pecinta kucing untuk membuat laporan," terang Yudi.
Sebelumnya, kucing mati massal di Kota Malang terus terjadi. Kasus ini menyebar di tiga kecamatan 2 tahun terakhir. Warga menduga kucing-kucing itu mati karena diracun. Alasan itu menguat karena beberapa di antaranya kucing peliharaan warga yang sebelumnya tampak sehat.
Namun hingga hari ini dugaan tersebut belum berhasil mengungkap siapa pelaku. Terakhir kasus kucing mati massal terjadi di kawasan Jalan Locari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
(mua/fat)